Ciamis, Pewaris Padjadjaran
Pelaksanaan pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi gunung putri di Kabupaten Ciamis yang dilaksanakan oleh PT. Graha Bungsu Makmur Santosa yang menelan biaya sekitar Rp. 9 milyar yang diketahui sebagai pemenang lelang diduga pelaksanaan pekerjaanya kurang maximal.
Sewaktu tim PPJ melakukan penelusuran dengan di barengi beberapa media ketika dilokasi pekerjaan terutama di pembangunan jalan inspeksi pemasangan TPT nya tidak ada penggalian buat memasang pundasi, dan badan jalannya tidak ada pengerasan, karena tidak terlihat keberadaan alat berat disekitar lokasi, sehingga diduga pekerjaan tidak sesuai dengan BQ dan RAB yang dikwatirkan terjadi kerusakan atau kurang maksimal hasilnya.
Selain itu pelaksanaan dinding irigasinya terlihat kurang maximal, dan kemungkinan belum ada pihak pengawas dari dinas terkait atau dari konsultan yang mengontrol.
Selanjutnya tim menyantroni tim pelaksana dilapangan untuk dimintai keterangannya tim awak media tidak dapat bertemu dengan orang yang berkompoten dilapangan, padahal para awak media sudah di arahkan oleh Bapak Jojo (Direktur perusahaan).
Menurut Jojo,” tim media silahkan untuk konfirmasi kepada pengawasnya yang bernama Ade.” Ujarnya.
Namun sampai berita ini di turunkan belum bisa bertemu dan meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat untuk lebih perketat lagi pengawasan pelaksanaan pembangunan tersebut diatas supaya hasilnya maximal. (Binsar, tim).