Garut, Pewaris Padjadjaran
Pemerintah Desa paas kecamatan pameungpeuk melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2024, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat Musrenbang ini dilaksanakan pada hari jumat 20 januari 2023 bertempat di Aula Desa paas.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Turut hadir dalam musyawarah,Camat pameungpeuk Drs.H.Tatang Suryana,Danramil pameungpeuk Kapten Damo,Polsek pameungpeuk di wakili oleh Bripka Farid Syukur,Kepala desa paas Agus Jenal,Upt Perkim,Upt PUPR, BPD,LPM Karang Taruna,Ketua TP-PKK, Kader Posyandu,MUI desa,Tokoh Masyarakat, Ketua RT/RW dan Pendamping Desa.
Dalam kesempatan itu Camat pameungpeuk Drs.H.Tatang Suryana,
Musrenbang ini melibatkan semua komponen masyarakat, untuk menyetujui dan menyepakati skala prioritas pembangunan yang diajukan untuk tahun selanjutnya. Yang mana rencana pembangunan tersebut dibiayai oleh berbagai sumber dana baik itu ADD, Dana Desa, Pendapatan Asli Desa, BanProv, BK, dan sumber dana lainnya.
Maksud dan tujuan dari Musrenbang Desa sendiri adalah Dilaksanakannya model perencanaan partisipatif di tingkat desa yang melibatkan semua komponen masyarakat, lembaga kemasyarakatan, swasta dan pemerintah desa/lembaga pemerintah lainnya yang ada di desa, sedangkan tujuan yang hendak dicapai dengan dilaksanakannya musrenbang desa adalah:
- Menyepakati prioritas kebutuhan dan masalah yang sangat mendesak untuk direalisasikan dalam bentuk program maupun kegiatan pada tahun perencanaan/ tahun yang akan datang.
- Menyepakati tim delegasi desa yang akan memaparkan masalah yang menjadi kewenangan daerah yang berada di wilayah desa pada forum musrenbang tingkat kecamatan’pungkasnya.
Kepala Desa paas Agus Jenal mengatakan Musrembang tahun 2024 di Kabupaten Garut membawa tema Pemantapan kemandirian dan kesejahtran masyarakat mewujudkam garut yang bertaqwa maju dan sejahtata, dan untuk tahun 2024 Kabupaten Garut punya 8 program prioritas diantaranya
-. Penurunan angka kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja
-. Peningkatan kualitas perluasan lingkungan hidup dan pengurangan resiko bencana
-. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, kb, kesetaraan jender dan pemenuhan hak anak serta pemuda dan olah raga.
-. Peningkatan dukungan kehidupan, beragam budaya gotong royong, ketentraman ketertiban serta politik dan demokrasi.
-. Peningktan kualitas infrastuktur wilayah secara merata
-. Peningkatan pelayanan publik dan kinerja aparatur
-. Peningkatan nilai tambah ekonomi sektor pertanian, industri, perdagaangan, pariwisata dan jasa produktif lainya
-. Peningkatan inventasi dan pendapatan daerah.
(Dede Banteng)