Indramayu – Pewaris Padjadjaran.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, menyambut baik keberadaan program pelacakan aset daerah La-Da. Program tersebut membuat pencatatan dan pendokumentasian aset jadi lebih rapi.
Satu dari sepuluh program unggulan dari Bupati Indramayu, Nina Agustina, tersebut menurut Asep merupakan sebuah upaya untuk menelusuri aset daerah yang selama ini tidak termanfaatkan dengan baik. Sehingga, katanya, dengan adanya La-Da maka aset-aset yang selama ini terbengkalai bisa difungsikan dengan baik oleh perangkat daerah yang berwenang.
“Dengan adanya La-Da, maka seluruh aset milik Pemerintah Kabupaten Indramayu bisa tercatat. Dengan begitu bisa dimanfaatkan dengan baik,” ungkap Asep, pada Rabu (23/11).
Sama halnya dengan kondisi aset-aset yang ada di Dinas PUPR, yang menurut Asep memang cukup banyak. Mulai dari alat-alat berat, kendaraan, alat bengkel, hingga amfibi eskavator. Jika tidak tercatat dengan baik, maka rentan terjadi penyalahgunaan.
Asep juga menuturkan pihaknya selalu mencatat aset-aset tersebut dengan baik oleh bagian yang menanganinya di dinas. Hal ini dilakukannya selain sebagai tanggungjawab birokrasi, juga demi terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Indramayu.
“Sebagai bagian dari perangkat daerah, tujuan kami tentu sejalan dengan visi yang diemban Bupati Indramayu, yakni Indramayu Bermartabat,” tutup Asep. ( Nur 17 )