Cicalengka, Pewaris Padjadjaran
Penerapan anggaran Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2021 tahap 3 di desa Margaasih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung sudah terealisasikan untuk TPT dan Rabat jalan gang di Kampung Nurkam sudah dengan benar dan tepat sasaran.
Awalnya pekerjaan rabat jalan gang yang di laksanakan oleh tim TPKD tersebut menggunakan tenaga manual dan sempat menuai protes dari berbagai elemen masyarakat sebagai sosial kontrol dan hal tersebut langsung ditanggapi oleh Kepala desa sebagai penanggung jawab anggaran serta tenaga pandamping tim teknis desa untuk segera ditindak lanjuti dan memerintahkan mencari kemana saja alat molen untuk mengerjakan proyek desa dengan anggaran Rp.47.520.400 segera menggunakan mesin molen kecil sesuai spesifikasi baiknya jalan gang.
Menurut Nita tim teknis desa sewaktu di konfirmasi mengatakan, ” Memang adonan rabat jalan gang tersebut harus menggunakan molen kecil manual, sebab kita di kejar tayang anggaran tersebut harus cepat terserap dan secepatnya membuat laporan, makanya tim mengambil inisiatif jalan saja dulu semua pekerjaan dengan cara manual dan memperdayakan masyarakat dengan komposisi sesuai RAB sambil menunggu alat pengaduk coran (molen) selesai dipakai oleh daerah lain, dan setelah itu alat molen pun tiba untuk meneruskan pekerjaan supaya bisa cepat selesai sesuai jadwal.” Ungkapnya.
“Kalau masalah kwalitas dan kwantitas saya kira bisa di lihat dari hasil akhir apakah sesuai atau tidak, kita nanti ada tim auditor baik dari inspektorat maupun BPK dan tim pembina pun dari Kecamatan Cicalengka dalam hal ini Camat serta Sekcam sudah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) jadi semuanya sudah dibahas kalau ada kekurangan pun harus terus diperbaiki. “Terangnya.
Selanjutnya menurut Kepala desa Margaasih Yayan menambahkan, “Kita memang mengerjakan jalan gang maupun TPT tersebut menggunakan tenaga manual namun selalu diawasi hasilnya oleh tim konsultan dan tim pendamping teknis desa saya melaksanakan pekerjaan sesuai RAB baik nilai anggaran, volume maupun komposisinya.” Ujar Yayan menambahkan.
“Pekerjaan ini masih dalam tahap penyelesaian belum selesai 100% dan nanti setelah batas waktu yang telah ditentukan bisa dilihat hasilnya, dan dari pihak warga masyarakatpun tidak ada yang keberatan malah bersyukur jalan gang yang dulunya tanah kini bisa jadi beton. Semua warga desa Margaasih berharap desanya bisa lebih baik dan maju dari sebelumnya.” Pungkas Yayan mengakhiri pembicaraan kepada awak media Pewaris Padjadjaran yang mewawancarainya. (Dadan Lesmana).