INDRAMAYU- Pewaris pajajaran.
Rumah Sakit (RS) MM Indramayu, menggelar bakti sosial operasi katarak gratis, Senin, 15 November 2021.
Gratis dan ada doorprize,yang membuat antusiasme warga meningkat.Tercatat sebanyak 400 warga lebih yang mendaftarkan diri untuk operasi mata katarak tersebut.
Baksos operasi katarak RS MM menggandeng Perhimpunan Dokter Ahli/Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Pemkab Indramayu, Selaras Social Community dan program Bakti BCA.
Kegiatan dibuka Bupati Indramayu, Nina Agustina. Pada kesempatan itu Nina menyatakan apresiasi terhadap RS MM Indramayu dan Perdami, serta semua pihak, yang ikut membantu meningkatkan kwalitas kesehatan khususnya mata, bagi warga Indramayu.
“Atas nama pemerintah, saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada RS MM Indramayu dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan sosial operasi katarak gratis ini,” tukas Nina.
Bagi Nina, kegiatan yang diselenggarakan RS MM Indramayu menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kwalitas kesehatan mata warga Indramayu. Apalagi, ungkap Nina, jumlah penderita katarak di Kabupaten Indramayu juga terbilang tinggi.
Sementara itu, Owner RS MM Indrmayu, H Mastika Yahya, mengatakan, bakti sosial ini secara luas merupakan bentuk penghargaan Perdami untuk masyarakat Indramayu.
Ia menceritakan, Perdami sebetulnya memiliki banyak alternatif daerah yang disasar sebagai lokasi kegiatan baksos operasi katarak.
Namun dari serangkaian penilaian, Perdami akhirnya memilih Indramayu sebagai tempat penyelenggaraannya.
“Yang dipilih Perdami pun rumah sakit kami, tentu sebuah kebanggaan bagi keluarga besar RS MM dan masyarakat Indramayu.Kami bisa membantu sesama,” ungkap pria yang akrab disapa Ayah Mastika ini.
Dalam kesempatan yang sama, Nina dan Ayah Mastika juga membagikan doorprize bagi warga yang mengikuti operasi katarak. Bupati Nina Agustina bahkan secara khusus menyiapkan sebuah sepeda untuk salah satu peserta operasi.
Sekadar informasi, tidak semua pendaftar bisa langsung di operasi katarak. Mereka harus lolos uji kesehatan awal yang dilakukan tim dokter serta uji kesehatan Covid 19.
“Bisa tidaknya dioperasi tergantung hasil tes kesehatan awal oleh dokter. Kalau cek kesehatan awal lulus, maka dipastikan bisa di operasi langsung,” ujar Direktur RS MM Indramayu, dr Suwardi. ( Nur 17 )