Bandung, PPJ
PMPI perhimpunan mileneal perubahan Indonesia melakukan audieunsi dengan dinas kesehatan kota bandung terkait surat edaran kementerian kesehatan tentang tarif rapid test dan swab test dalam penanganan Covid-19 di kota bandung.
5 anggota PMPI yang hadir ke kantor kesehatan kota bandung diantaranya ” muhamad Auzan anshari Hassan, Samsul Anwar, Dhohir, Ari febriansyah dan Muhamad ilyas.
Dan di sambut oleh 4 orang dari dinas kesehatan kota bandung” dr Yorisa (kabid yankes), dr herliani ( kabid sdk), hj rahma (kasi jprk) dan cucu irawan ( kepala kesekretariatan)
Selain itu PMPI juga menyampaikan dari hasil pengaduan masyarakat memandang bahwa masih ada oknum pihak kesehatan yang nakal.
” kami menemukan aduan dari masyarakat bahwa ada yang mempositifkan salah satu pasien padahal dia tidak terkena Covid-19″ Auzan (ketua PMPI)
” jika ada hal seperti itu dilapangan kami dari pihak dinas kesehatan mohon di laporkan kepada kami berikut data-datanya” bpk Yorisa (kabid yankes)
Dalam hal ini pihak dinas kesehatan kota bandung menyambut baik dan siap bekerja sama dengan PMPI untuk penanganan Covid-19 di kota bandung.
PMPI menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakan kedepannya bersama dinas kota bandung “salah satunya program satgas kesehatan kota bandung yang di kemas dalam konsep 3P : pendidikan, pembinaan dan penugasan” Dhohir94 ( bidang SDM PMPI)
Hal ini akan segera kami laksanakan bersama dinas kesehatan kota bandung.(Pane)