Jakarta, PPJ
Gedung Kejaksaan Agung dilanda kebakaran hebat selama 11 jam. Pihak pemadam kebakaran telah menurunkan kurang lebih 65 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 230 tenaga pemadam kebakaran yang diterjunkan guna memadamkan kobaran api. Dia menyebutkan beberapa sisi Gedung Kejaksaan Agung saat ini sudah bisa dipadamkan. Dan saat ini sudah selesai memadamkan api.
“Untuk proses pendinginan akan dilakukan pagi hari ini,” kata Humas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Mulat Wijayanto, dalam keterangannya, Minggu (23/8/2020).
Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir ketika berlangsungnya musibah kebakaran gedung Kejaksaan Agung tersebut menyebutkan, api masih berpotensi membesar akibat masih adanya api-api kecil yang menyala di sekitar gedung.
“Sekarang seperti juga kebakaran lain, kita harus pastikan sampai dengan apinya betul-betul padam, baru mulai proses pendinginan. Sebelum api padam, api-api kecil itu bisa membesar lagi,” kata Anies ditemui di lokasi, Minggu (23/8/2020).
Masih menurut Anies, saat ini ada lima grup pemadaman kebakaran yang berada di dalam gedung dan berjibaku dalam memadamkan kobaran api tersebut.
“Kebakaran di Kejaksaan Agung (Kejagung) masih menyisakan tanya. Polisi akan berupaya keras melakukan penyelidikan berkaitan dengan penyebab kebakaran itu.” Ujar Kapolda Meetro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.
“Hari ini tim Labfor dengan Inafis yang sudah kita bentuk akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut,” Ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana kepada wartawan ketika ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (23/8/2020).
“Kami sementara sudah mempetakan beberapa saksi dan nanti akan dimintai keterangan,” Imbuh Nana.
Selanjutnya menurut Jaksa Agung ST Burhanuddin sebelumnya mengatakan bila bagian gedung yang terbakar tidak menyimpan berkas perkara apapun. Namun ruang kerja Burhanuddin ikut hangus terbakar termasuk kantor Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) dan Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (Jambin).
“Ini adalah gedung pembinaan, jadi di situ ada biro kepegawaian, biro keuangan dan perencanaan, dan biro umum,” ujar Burhanuddin pada Sabtu (22/8) malam saat melihat langsung penanganan kebakaran di kantornya itu.
ST Burhanuddin mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki. “Kita masih selidiki. Tapi yang utamanya bahwa berkas-berkas perkara tidak ada di sini, semua aman” kata ST Burhanuddin di Kejagung
Ketika ditanya tentang para tahanan Kejagung ST Burhanuddin menegaskan,”Semua tahanan aman dan sudah di evakuasi karena para tahanan berada di gedung belakang.” Tandasnya. (Deni)