Subang, PPJ
Kapolres Subang bersama Forkopimda Subang dan seluruh stakeholder melaksanakan gerakan serentak dan masif penyemprotan disinfektan diseluruh fasilitas umum di Kabupaten Subang untuk memunimalisir tingkat penyebaran virus corona (Civid-19). Selasa (31/3/20).
Sebelum dilaksanakan penyemprotan, dilaksanakan apel gabungan di Mapolres Subang yang mana Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, S.I.K., M.H bertindak selaku insfektur apel didampingi oleh Bupati Subang H. Ruhimat, Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi dan unsur Forkopimda.
Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani, S.I.K., M.H dalam sambutannya berharap dalam menyemprotan disinfektan dapat dilakukan ke seluruh fasilitas umum yang sering didatangi masyarakat bukan kepada orangnya dengan tetap memperhatikan standar operasional prosedur, sehingga tepat sasaran dan bisa meminimalisir tingkat penyebaran virus Corona (Covid-19).
Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan hari tersebut didasarkan perintah Kapolri dan khusus kota Subang dibagi grup A dan B dengan mengerahkan kendaraan rantis dan pemadam kebakaran.
Pada saat bersamaan pula, seluruh Polsek bersama Camat dan Desa se-Kabupaten Subang melaksanakan kegiatan yang sama.
Menurut Kapolres Subang, dalam penyemprotan melibatkan 1450 personil. “Untuk menyemprot di 30 kecamatan 253 desa/kelurahan di Subang dengan 81 ton disinspektan.
Dikatakan oleh Bupati Subang, H. Ruhimat kegiatan ini diharapkan bisa diikuti oleh semua pihak baik ditingkat kelurahan/desa.
Bupati Subang, H. Ruhimat melarang penyemprotan disinspektan langsung kepada manusia. Karena menurut ahli berbahaya apabila mengenai langsung kepada kulit. Kecuali penyemprotan untuk kawasan umum perlu dilakukan karena bisa membunuh bakteri dan virus penyebab wabah penyakit.
Meminta kepada perantau warga Subang yang berada di kota-kota supaya tidak mudik ke Subang. Karena kalaupun apabila terjadi sakit sarana untuk pelayanan kesehatan lebih lengkap di kota. “Maka kami atas nama Pemerintah meminta kepada perantau asal Subang tetap bertahan di tempatnya supaya tidak mudik,” ujar Kang Jimat.
Begitu juga kepada siswa sekolah supaya memanfaatkan belajar di rumah dengan sebaik-baiknya. “Jangan dijadikan sebagai liburan. Tolong manfaatkan belajar di rumah dengan optimal. Itu bukan untuk anjang sono. Melainkan untuk belajar di rumah guna menekan penularan Covid-19,” katanya.
Penyemprotan ini merupakan yang kedua kalinya setelah 5 hari yang lalu dilakukan penyemprotan yang sama. Kegiatan diawali Apel yang diikuti semua Jajaran Forkopimda. Penyemprotan menggunakan kendaraan pemadam kebakaran dan Barakuda milik Polri.
Route jalur penyemprotan disinfektan tersebut terbagi ke dalam 2 grup yaitu grup A dengan jalur Jl. Sutoyo (wesel) – Jl. Otista – Prapatan Sinta – Lampu Satu – Jl. Wangsa Goparana (Alun-alun) – Jl. Letjen S. Parman – Wisma Karya – Jl. Ade Irma – Jl. H. Agus Salim – Jl. Pasar Baru (Blok Jagal) – Jl. A. Yani – Jl. Ukong Sutaatmaja – Pasar Panjang – Jl. Pejuang 45 – Sinta. Sedangkan grup B menempuh jalur Jl. Sutoyo – Jl. Dharmawangsa – Jl. Kertawijaya – Jl. Suprapto – Jl. MT. HAryono – Cadika – Jl. Kihajar Dewantara – Jl. Arief Rahman Hakim – Jl. KS. Tubun – Jl. Darmodiharjo- Terminal Subang – Pondok Dewi – Jl. Otista – Selesai. (Iwan, Endang)