INDRAMAYU – Pewaris Padjadjaran
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan melalui Fungsi HSSE Bagian Health beberapa waktu lalu mengadakan seminar kesehatan dengan tema Penanganan Pertama Korban Gigitan Binatang Liar yang dilaksanakan di Gedung Patra Ayu, Perumahan Bumi Patra, Indramayu, 25 September 2023
Seminar tersebut menghadirkan Dr. dr. Tri Maharani, M.Si., Sp.EM. yang merupakan Founder RECS Indonesia sekaligus Presiden Indonesian Toxicology Society sebagai narasumber. Kegiatan diikuti oleh peserta dari Pekerja dan keluarga, Mitra Kerja, Patrapala RU VI, perwakilan dokter Indramayu serta mahasiswa.
Manager HSSE dr. Nur M. Marheliansyah mengatakan seminar kesehatan kali ini dimaksudkan untuk mengedukasi pekerja dan keluarga serta mitra kerja dalam menangani gigitan satwa liar di lingkungan RU VI.
“Melalui seminar ini kami berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja dan perumahan yang aman dan nyaman,” tutur dr. Nur.
RU VI sendiri memiliki area yang luas baik di kilang ataupun lingkungan perumahan dan salah satu isu yang ada adalah mengenai bahaya hewan liar terutama hewan berbisa dimana keberadaannya berpengaruh bukan hanya kepada aspek keselamatan pekerja dan keluarga tetapi juga sampai pada kelancaran operasional kilang.
“Semoga melalui seminar ini peserta akan mendapatkan insight, pengetahuan dan kemampuan baru untuk melakukan penanganan pertama pada korban gigitan binatang liar”, tutup dr. Nur.
Dalam seminar tersebut dr. Tri selaku narasumber memaparkan tentang bahaya dari gigitan binatang liar seperti ular, ubur-ubur, lebah, tawon ataupun rabies serta tindakan yang tepat untuk menghindari dan menanganinya.
Menurutnya banyak yang salah dalam penanganan pertama korban binatang liar. Sebagai contoh, jika ada yang tersengat oleh lebah penanganan pertamanya bukan dengan dioleskan odol tetapi segera ambil sengatnya dengan lakban atau jarum yang steril. Siramlah bagian yang terkena sengatan tersebut dengan air dingin, untuk mengurangi rasa sakit dan memperlambat penyebaran racunnya atau kompreslah dengan es batu. Selain itu, usapkan lotion Calamine karena dapat mengurangi rasa gatal yang ditimbulkannya.
Contoh lain, penanganan pertama korban gigitan ular adalah dengan mengurangi pergerakan bagian tubuh yang tergigit bukan dihentikan aliran darahnya seperti di film.
Menutup seminarnya dr. Tri menjelaskan hewan liar merupakan binatang yang berbahaya tetapi juga disaat bersamaan harus dilindungi untuk menjaga keseimbangan rantai makanan. Untuk penanganan yang tepat perlu diketahui agar meningkatkan keselamatan diri. ( NUR 17 )