INDRAMAYU – Pewaris Padjadjaran.
Dalam peringati Hari Jadi Kabupaten Indramayu yang ke-496, dilakukan kirab pusaka bagian dari upacara khusus kabupaten Indramayu. Kirab pusaka indramayu dilaksanakan sebagai manifestasi penghormatan terhadap warisan leluhur dan budaya lokal.
Pada acara tersebut ikut melibatkan 31 kecamatan di seluruh Kabupaten Indramayu dan berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Jumat dan Sabtu.
Pelepasan upacara kirab pusaka ini dimulai pada hari Jumat (29/09/2023) di halaman Pendopo Kabupaten Indramayu. Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Aep Surahman, melepas kirab pusaka tersebut.
Rute awal dari prosesi ini dari Pendopo menuju Kecamatan Pasekan, Sindang, Cantigi, Arahan, Lohbener, dan Lelea. Selanjutnya, kirab pusaka bergerak menuju wilayah barat Indramayu dan akan beristirahat di Sukra atau Patrol.
Ketua Panitia Hari Jadi ke-496, Bapak Jajang Sudrajat, menjelaskan bahwa pada hari Sabtu prosesi kirab pusaka akan berlanjut dari Patrol atau Sukra dan selanjutnya menuju wilayah Indramayu Timur.
Aep Surahman menuturkan bahwa tujuan dari prosesi kirab pusaka ini adalah supaya semua lapisan masyarakat lebih memahami akan pentingnya peninggalan budaya para leluhur serta pentingnya melestarikan dan menjaga budaya daerah.
Menurut Aep, ini merupakan upaya dari Pemkab Indramayu dan seluruh pihak yang terlibat untuk menumbuhkan kesadaran generasi penerus terhadap kekayaan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur. Selain itu, Aep juga berdoa agar rombongan kirab pusaka selalu dalam perlindungan Allah SWT.
“Atas nama Bupati Indramayu, kirab pusaka dalam rangka Hari Jadi ke 496 Kabupaten Indramayu tahun 2023, dengan ini saya lepas secara resmi,” tutup Aep. ( NUR 17 )
