Garut Pewaris Padjadjaran.
Badan Pengurus Perkumpulan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat, (BPP DAPM) pada Kamis (19/1/2023) telah melaksanakan laporan tahun buku 2022, bertempat di Madrasah Miftahul Jannah, Kp Joho Desa Cisompet Kecamatan Cisombet Kabupaten Garut.
Pada kesempatan tersebut di hadiri oleh Kabid Pemberdayaan Kab. Garut Asep Jawahir, Forkopimcam, para Kepala Desa, para Ketua Kelompok, serta tamu undangan lainnya, dan Irwandani, S.IP, M.Si sebagai penasehat BPP DAPM, yang juga sebagai anggota dewan Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Asep Jawahir mengapresiasi UPK Cisompet sangat exis sejak berdiri sampai sekarang dan selalu masuk nominasi 5 besar di tingkat Kabupaten Garut. Karena dana pergulirannya yang bagus, dari 36 PNPM yang ada di Kabupaten Garut, PNPM Cisompet masih terus exsis, meskipun program PNPM itu sudah habis, namun perguliran dananya semakin bertambah.
“Dulu namanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, (PNPM) sekarang berubah menjadi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat, namun di Kecamatan Cisompet masih tetap berjalan, ini semua berkat kerja sama yang baik diantara pengurus, oleh sebab itu kordinasi dan komunikasi dengan para Kepala Desa selalu di laksanakan, sehingga menghasilkan pengelolaan yang baik pula,” pungkasnya.
Sementara di sela sela kegiatan di hubungi ketua UPK, Encep Silahudin mengatakn,” Dalam lampiran pertanggung jawaban tahun 2022, kami memberikan reward kepada 45 kelompok terbaik, dalam hal ini selalu tepat waktu dalam pengembalian, dan juga memberikan cindera mata kepada 11 Kepala Desa sebagai dewan pembina di tingkat desa serta kepada Forkopimcam selaku dewan pembina di tingkat kecamatan,”Tutur Encep.
Masih menurut Encep,”Untuk modal awal sejak program PPK tahun 2001, kemudian berubah nama menjadi PNPM dan sekarang namanya menjadi DAPM, kami punya modal awal sebesar 1.625 M, dan sampai sekarang dana tersebut menjadi 10.060.000.000 yang setiap tahun dana terus bertambah, karena adanya kerja sama yang baik dengan semua pihak, terutama dengan masyarakat peminjam,”Tutup Encep yang sejak tahun 2000 sampai sekarang masih di percaya sebagai ketua. (Iwan Setiawan).