INDRAMAYU — Pewaris Padjadjaran.
Setelah vakum selama 2 tahun karena wabah pademi Covid-19, akhirnya Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Pemersatu Wartawan Reformasi Indonesia (PWRI) Jaya Indramayu menggelar Lomba Tembang Dangdut dan Tembang Pantura Tahun 2022, di Gedung Mama Soegra Dewan Kesenian Indramayu (DKI), Senin (31/10/2022).
Acara diawali dengan penampilan Gilang Tama dan Asto yang merupakan pemenang juara satu dan dua Lomba Tembang
Dangdut Pantura Tahun 2019 yang tak disangka penampilannya telah dinanti-nantikan dan disukai para penonton.
Ketua DPC PWRI Jaya Indramayu Sony. S mengatakan, sebanyak 33 peserta yang mengikuti Lomba Tembang Dangdut dan Pantura Tahun 2022 berasal dari Kabupaten Indramayu, Cirebon, Kuningan serta beberapa kabupaten/kota lainnya di wilayah 3 Jawa Barat.
Ditambahkan Sony. S, jalannya Lomba Tembang Dangdut dan Pantura ini dilakukan dalam dua babak yaitu babak penyisihan, dimana peserta membawakan satu buah lagu pantura dan babak final peserta membawakan dua buah lagu yaitu lagu wajib pantura dan lagu dangdut nasional.
Sementara itu Ketua pelaksana Royani menyampaikan, ajang ini dilaksanakan sebagai wadah dan penyaluran bakat bagi para penyanyi yang ada di Indramayu.
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan Pemerintah Kabupaten Indramayu yang yang telah mendukung acara ini baik moril maupun materil.
“Terimakasih kepada para tamu undangan yang hadir dan sejumlah pihak khususnya Pemerintah Kabupaten Indramayu yang telah mendukung, sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Adapun dewan juri Lomba Tembang Dangdut dan Pantura ini yang terdiri dari 4 orang antara lain Adung Abdul Gani Mantan Ketua DKI 2000-2015, Ketua Ilmu Lembaga Seniman Musik Pantura, Mariya Angelia (Model, Penari dan owner WO), Asep Ruhkyat S (Mantan Kasi Kesenian Dispara Indramayu), Siti Aliyah (Penyanyi dan Presenter), dengan kategori penilaian meliputi penilaian Vokal, Teknik dan Performance. ( Nur 17 )