Cikancung, Pewaris Padjadjaran
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung pimpin langsung acara silaturahmi dan pembinaan Karang Taruna se Kecamatan Cikancung yang dilaksanakan di aula Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung Kamis (06/10/2022).
Hadir dalam acara pembinaan tersebut Camat Cikancung Drs. Deden Nuramdani M.Si, Ketua Apdesi Desa Kecamatan Cikancung H. Ceceng Suparman, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana, para ketua dan anggota pengurus Karang Taruna desa se Kecamatan Cikancung.
Dalam paparannya Ketua Apdesi desa H. Ceceng Suparman mengatakan bahwa,”Memang setiap desa sampai se tingkat RT keberadaan Karang Taruna sudah terbentuk, namun memang aktivitasnya belum maksimal, jadi saya meminta semua kader Karang Taruna harus lebih pro aktif jangan hanya untuk kegiatan Agustusan saja.” Ungkap Ceceng.
” Coba ciptakan kegiatan apa saja yang bisa bekerja sama dengan pemerintahan desa maupun lainya agar Karang Taruna bisa maju dan mandiri.” Ucapnya.
Selanjutnya menurut Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana mengatakan, ” Karang Taruna itu merupakan organisasi besar di negara NKRI ini, coba bayangkan tidak ada organi sasi kemasyarakan yang terbentuk sampai di tingkat RT, jadi kita harus berbangga Karang Taruna itu besar,” Ujarnya.
” Ormas lain seragam saja harus membeli, namun Karang Taruna yang telah bisa bersinergi dengan Pemerintahan mulai dari tingkat desa, dan pasilitas buat seragam saja bisa mendapat bantuan dari Desa.”Imbuhnya.
Selanjutnya ketika mewawancarai Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung Ruli Yuliana mengenai recana kedepan untuk kemajuan Karang Taruna, Ruli mengatakan,” Akan membenahi mulai menyamakan frekwensi dan pemahaman kekarang tarunaannya, jadi jangan sampai teman teman yang ada di kecamatan Cikancung dan kecamatan lain pemahamannya berbeda, dan yang kedua pada momentum Agustusan itu menjadi momentum kebangkitannya Karang taruna jadi jangan hanya di bulan Agustus saja Karang taruna bergerak, tapi harus terus bergerak.” Ucap Ruli.
Dikatakan Ruli, ” Disamping itu untuk menggali potensi dalam meningkatkan perekonomian di setiap desa Karang taruna juga akan membentuk kompok kelompok usaha karang taruna satu desa misalnya dibentuk satu badan usaha yang terdiri 10 orang, lalu bagaimana memikirkan untuk sumber modalnya dalam bergerak dalam bidang usaha, dan kita juga akan selaras dengan program Bapak Bupati Bandung yang telah banyak mengucurkan pinjaman tanpa anggunan, ini kesempatan kenapa tidak salah satu penerima bantuan tersebut bisa di terima oleh Karang Taruna sebagai modal usaha.” Pungkas Ruli menutup pembicaraan kepada awak media yang mewawancarainya. (Lena, Guna).