INDRAMAYU – Pewaris Padjadjaran.
Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim menanggapi terkait pemberitaan yang dikatakan bahwa ia makan gaji buta dan dikatakan oleh Ketua DPRD Indramayu serta beberapa anggota DPRD lainnya bahwa saya mangkir.
Lucky Hakim mengatakan, dengan ini saya buat surat terbuka, ia menantang bukan hanya Ketua DPRD kabupaten Indramayu namun juga menantang 50 anggota DPRD se-Indramayu untuk duel retorika dan debat publik terkait kinerja saya selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu dihadapan publik secara live di media sosial (medsos), semua media online supaya tidak bisa diedit serta disaksikan secara langsung oleh masyarakat.
Ia meminta untuk dievaluasi kerja dan kinerja saya, silahkan di kuliti dari A-Z sampai ke tulang-tulangnya. Kita bedah sama-sama aggaran dan pertanggungjawabkan di hadapan masyarakat biar terang benderang tidak ada patpat gulipat ataupun lempar batu sembunyi tangan.
“Saya benar-benar menantang nyali para wakil rakyat Indramayu untuk berhadapan dengan saya, di forum formal dan terbuka, transparan serta jangan cuma berani cuap-cuap dimedsos coba hadapi saya, ayo kroyok saya dan saya tidak takut. Hasbynallah Wani’mal Wakil, Insya Allah rakyat akan melihat siapa yang salah sekaligus melihat fakta dan kenyataanya,” tegas Lucky.
Ia menambahkan kalau sampai tantangan ini, DPRD kabupaten Indramayu tidak berani menjawab, maka saya menduga DPRD kabupaten Indramayu bisa hancur marwahnya menjadi lembaga yang ditertawakan oleh masyarakat Indramayu bahkan rakyat Indonesia, karena video dan surat ini akan saya edarkan secara nasional.
Apabila DPRD kabupaten Indramayu tidak dijawab tantangan ini, maka bisa hilang kepercayaan publik terhadap DPRD Indramayu, saya yakin para anggotanya pun bisa malu bertemu dengan para pemilihnya karena tidak berani menghadapi Lucky Hakim seorang diri, tukas Lucky. ( Nur 17 )