INDRAMAYU – Pewaris Padjadjaran.
Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatul Mubtadiin Roudlatul Salikin menggelar Haul ke-15 Al-maghfurlah Syekh Kiyai Kadna Mursyid Toriqoh Qodiriyah wa Naqsyabandiyah bertempat di Aula Ponpes, desa Cangkingan Indramayu, Sabtu 30 Juli 2022.
Kegiatan Haul ke-15 Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin Roudlotus Salikin di hadiri Kuwu desa Cangkingan, Didi Wahyudi beserta jajarannya, perwakilan jamaah dari Jakarta dan para santri ponpes Tarbiyatul Mubtadiin Roudlotus Salikin.
“Acara Haul ke-15 diisi dengan pengajian umum dan tawasul bernuansa indah dengan kesejukan hati yang damai sehingga para jamaah begitu khusyuk.”
Ketua panitia, Dzulkarnain mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan, para santri serta seluruh panitia yang sudah hadir dalam acara Haul ke-15 sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan khidmat, ucapnya.
Haul ke-15 kiyai Kadna yang bersamaan dengan hari besar umat Islam 1 Muharram 1444 H, menjalin tali silaturahmi bagi para jamaah dan santri-santriwati ponpes Tarbiyatul Mubtadiin Roudlotus Salikin dan untuk mengenang Guru kami, tukasnya.
Pembina Yayasan Pondok Ponpes Tarbiyatul Mubtadiin Roudlotus Salikin, Ki Sunadi menambahkan acara Haul kiyai Kadna alias Syekh Manguntapa ke-15 memberikan kata kiasan dengan bahasa Indramayu “wong urip ning dunia kudu gopeki PACUL, macul” sing mapah aja ucul kelawan kupat lepet tantang angin artinya kupat iku kukuhen barang kang papat yaitu Syariat,Toriqoh atau Tarekat, Hakikat, Makrifat.
Lepet “dilep dimuat sing rapet ning ati sanubari, tantang angin iku aja nantang pangandikane wong jaman dingin, ucap Ki Sunadi ( Nur 17 )