INDRAMAYU- Pewaris Padjadjaran.
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN ) 1 Sindang melalui “Gerakan SASI Membantu” melakukan tindakan responsif membagikan ijazah kepada siswa alumni yang lulus.Tak tanggung tanggung SMAN 1 Sindang (SASI) langsung bergerak mengantarkan ijazah ke rumah-rumah siswa secara Gratis.
Langkah SMAN 1 Sindang ini patut di Apresiasi dan dicontoh, ini timbul dari kesadaran dan inisiatif agar tidak ada ijazah yang masih tersimpan di sekolah.
Kepala SMAN 1 Setyo Adisapto,S.Pd.,M.M,mengatakan perkembangan di SMAN 1 Sindang ( SASI ) berbagai program inovasi salah satunya adalah program kita ‘’Gerakan SASI Membntu.
“Kita membantu mereka – mereka yang membutuhkan sehingga dimudahkan dalam menyelesaikan pendidikan khususnya di SMAN 1 Sindang.Oleh karena gerakan ini harus didukung oleh semua civitas akademika sehingga menjadi sebuah gerakan kebaikan bagi kita semua.Seperti kegiatan pembagian Ijazah siswa langsung diberikan ke rumah masing masing,kata Setyo Adisapto kepada awak media,Kamis 7 Juli 2022.
Dari 55 yang diantarkan 17 Ijazah dilakukan pengiriman pada bulan April dan Juli 2022.Siswa yang sudah tamat dan tentu harapan kita setelah mendapatkan ijazah tersebut,agar siswa dapat melanjutkan ke tingkat lebih lanjut, atupun bisa berwirausaha karena mereka selama sekokah dibekali dengan ke mampuan masing masing,jelas Setiyo Adisapto
Divisi Humas Shodikin,mengatakan dibawah kepemimpinan Bapak Setyo Adisapto, S.Pd.,M.M., SMAN 1 Sindang menerapkan kebijakan 0 (Nol) Rupiah, yang artinya segala kebijakan layanan pendidikan tidak dikait-kaitkan dengan perihal keuangan, seperti penerimaan peserta didik baru, layanan mutasi siswa, pengambilan rapor pendidikan, maupun pengambilan ijazah.kata Shodikin
“Kebijakan 0 (Nol) Rupiah ini direalisasikan dalam sebuah gerakan bertajuk SASI Membantu. Gerakan ini bertujuan untuk memberikan bantuan seluas-luasya kepada para pengguna layanan pendidikan yang membutuhkan tanpa harus terkendala beban biaya yang memberatkan.
Berkenaan dengan perihal pengambilan ijazah siswa, sampai dengan saat ini, masih terdapat ijasah yang belum diambil alias tertinggal di sekolah padahal siswa tersebut sudah dinyatakan lulus dan berhak memperoleh ijasah.
Selain itu,program ini sangat bagus karena dapat membantu kedua belah pihak. Pihak sekolah tidak terbebani menyimpan dokumen ijazah dalam waktu yang lama. Siswa pastinya sangat terbantu. Tentunya ada kendala seperti alamat yang berubah dan lost contact.”Imbuh Shodikin.
Menurut salah satu orang tua siswa lulusan tahun 2021, R.Ahmadi menyampaikan melalui program Gerakan SASI Membantu, Ia mengaku kedatangan dari pihak sekolah telah mengantarkan Ijazah ke rumah secara gratis,tanpa ada biaya 0 (Nol) rupiah.Ia minta maaf karena keterlambatan pengambilan Ijazah,kami mengapresiasi kepada SMAN 1 Sindang ini menjadi contoh dan program ini tetap berjalan seterusnya karena sangat membantu.
R.Ahmadi mengucapakan terimakasih kepada kepala sekolah dan para guru SMAN 1 Sindang semoga SASI sukses selalu.”pungkasnya ( Nur 17 )