Paseh, Pewaris padjadjaran
Kabupaten Bandung, Baru – baru ini, beredar pemberitaan yang menyatakan bahwa di wilayah Kecamatan Paseh ada kemunculan komunitas Islam bai’ at seperti yang dilansir oleh salah satu media online.
Dengan adanya hal itu Kapolsek Paseh beserta jajaran muspika, pun menelusuri seputar adanya komunitas Islam bai’at yang muncul di Kecamatan Paseh, namun setelah dilakukan penelusuran bahwa apa yang dinyatakan oleh salah seorang pengurus MUI Kab. Bandung dalam pemberitaan media online itu tidak terbukti adanya, bahwa Kec. Paseh steril dari kelompok – kelompok Islam bai’at.
Dengan adanya pemberitaan yang dinyatakan tidak sesuai dengan fakta dilapangan dan ternyata untuk di wilayah Kec. Paseh tidak terbukti. Pihak MUI Kab. Bandung pun melayangkan surat edaran yang tertanggal 14 Februari 2022, dan menyatakan bahwa dalam kemunculan pemberitaan semuanya tidak benar.
Bahkan MUI Kab. Bandung telah melakukan koordinasi dengan pihak -pihak terkait dan dinyatakan bahwa komunitas pengajian ditempat yang dimaksud belum dan bukan merupakan kelompok Islam bai’at seperti yang di kawatirkan.
Kapolsek Paseh AKP Thomas Budiono S.H, saat di Konfirmasi Senin (14/02) menjelaskan,”Alhamdulilah, setelah jajaran Polsek dan muspika Paseh, melakukan penelusuran tentang adanya komunitas Islam bai’at ternyata di wilayah Kec. Paseh tidak ada, bahkan saya pun melakukan koordinasi dengan MUI Kab. Bandung, dan MUI pun telah mengklarifikasi dengan surat edaran yang ditanda tangani ketua dan sekertaris MUI Kab. Bandung yang menyatakan bahwa kelompok Islam bai’at di Kec. Paseh tidak ada,”jelasnya.
“Setelah melakukan pemelusuran dan berkordinasi dengan para kepala desa serta muspika, saya pun berkordinasi dengan MUI Kab. Bandung, untuk selalu menjaga Kamtibmas, dengan adanya isu -isu seperti itu, saya pun berharap untuk Kec. Paseh agar senantiasa melakukan koordinasi, antara Muspika, MUI serta Kepala Desa dan RT/RW untuk selalu memantau kelompok- kelompok yang memang dicurigai, serta selalu memberikan pemahaman positif kepada masyarakat, agar tidak lagi terjadi mis komunikasi,”Ungkap Kapolsek Paseh AKP Thomas Budiono S.H. (Egi Bp).