Beranda Seputar Jabar Cekungan Bandung Pengadilan Tipikor Bandung Jatuhkan Hukuman Kepada Wakil Ketua DPRD Ade Barkah 2...

Pengadilan Tipikor Bandung Jatuhkan Hukuman Kepada Wakil Ketua DPRD Ade Barkah 2 Tahun Lebih Ringan Dari Tuntutan PU KPK Yang Tuntut 5 Tahun

Bandung, Pewaris Padjadjaran

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 2 (dua) tahun  terhadap Ade Barkah. Hukuman tersebut belum sesuai dengan Tuntutan Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (PU KPK) yang menuntut agar mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut dijatuhi hukuman pidana penjara selama 5 (lima) tahun. Terdakwa, menurut Penuntut Umum (PU) KPK telah terbukti menerima suap berkaitan dengan Dana Bantuan Provinsi (Banprov) untuk Kabupaten Indramayu.
Bertempat di Pengadilan Tipikor Bandung pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus, hari Rabu (03-11-2021) Majelis Hakim yang diketuai Surachmat, SH., SH pada sidang dengan agenda pembacaan Putusan menyatakan bahwa terdakwa Ade Barkah dinyatakan terbukti bersalah melanggar ketentuan Pasal 12 huruf a jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang  Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (PTPK) Sebagaimana Telah Dirubah Dan Ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang PTPK jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.


“Menjatuhkan pidana kepada Ade Barkah berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda Rp 100 juta subsider 3 (tiga) bulan,” ujar Majelis Hakim.


Selain dikenakan hukuman Pidana Penjara, terdakwa juga dijatuhi hukuman untuk membayar Uang Pengganti sebesar Rp 750 juta. Jumlah tersebut sesuai dengan uang yang diterima oleh Ade Barkah dari pengusaha Carsa ES untuk mendapatkan Dana Banprov Jabar.


“Menjatuhkan pidana tambahan uang pengganti Rp 750 juta yang akan disetorkan ke kas negara dengan ketentuan apabila tidak membayar dalam kurun waktu satu bulan, maka harta benda akan disita dan dilelang. Bila tidak mencukupi maka terdakwa harus menjalani pidana penjara selama 6 (enam) bulan.
Hukuman lain yang dijatuhkan kepada Ade Barkah berupa hukuman tambahan yaitu dikenakan pencabutan hak dipilih dalam kontestasi politik. Hak politik Ade dicabut selama 2 (dua) tahun sesudah menjalani hukuman pidana penjara.


“Pencabutan hak dipilih sebagai pejabat publik selama 2 (dua) tahun,” kata Majelis Hakim.


Sesuai Dakwaan, Ade Barkah terlibat dalam perkara tersebut karena berperan ikut mengurus meloloskan paket proyek pembangunan di Indramayu dengan dana Banprov. Atas jasanya itu Ade Barkah telah menerima uang sebesar Rp 750 juta dari Carsa ES.


Hukuman yang mirip juga dijatuhkan kepada Siti Aisyah Tuti Handayani. Terdakwa dihukum pidana penjara selama 2 (dua) tahun, pidana denda Rp 100 juta subsider selama 3 (tiga) bulan serta harus membayar Uang Pengganti sebesar Rp 600 juta.


“Mengadili, menyatakan terdakwa Siti Aisyah Tuti Handayani bersalah melakukan tindak pidana korupsi. Menjatuhkan pidana dua tahun penjara, denda Rp 100 juta subsidair tiga bulan kurungan,” tutur Ketua Majelis Hakim Surachmat membacakan amar putusan.


Selain hukuman badan yang lebih rendah dari tuntutan, denda dan subsidair bagi Siti Aisyah juga lebih rendah.


Sebelumnya, jaksa KPK menuntut agar terdakwa Siti Aisyah dijatuhkan denda sebesar Rp 200 juta subsidair enam bulan kurungan. Selain menghukum pidana penjara, Majelis Hakim juga menjatuhkan pidana tambahan berupa membayar uang pengganti yang diterima Siti Aisyah dalam perkara ini.
Total uang pengganti yang dibebankan kepada Siti Aisyah sebesar Rp 600 juta.


Sebelumnya, PU KPK menuntut Siti Aisyah membayar uang pengganti hasil korupsinya senilai Rp 1,1 miliar. Namun dalam proses penyidikan, Siti Aisyah diketahui sudah mengembalikan uang ke Penyidik KPK sebesar Rp 550 juta.
Pidana tambahan juga termasuk mencabut hak Siti Aisyah untuk dipilih dalam jabatan politik selama dua tahun. Atas Putusan keduanya, terdakwa maupun PU KPK menyatakan pikir-pikir. (Roni).

RELATED ARTICLES

Komentar Rizky Tokoh Muda Kota Bandung Yang Apresiasi Menjelang 100 Hari Kinerja Wali Kota Bandung

Bandung, Pewaris Padjadjaran Menjelang 100 Hari Kerja kinerja kepemimpinan M.Farhan dan H. Erwin dalam memimpin Pemerintah Kota Bandung, Riski seorang Tokoh Pemuda Kota Bandung memberikan...

FPRB Laksanakan Giat Sosialisasi Edukasi Mitigasi Bencana Secara Swadaya dan Mandiri

Cimahi, PPJ Kegiatan mitigasi kebencanaan merupakan suatu proses yang harus dikuasi atau paling tidak difahami agar saat terjadi bencana alam masyarakat sudah mengetahui langkah yang...

Kapolsek Rancaekek Polresta Bandung Pimpin Langsung Apel Siaga Pengamanan Malam Pergantian Tahun Baru 2024 – 2025 di Wilayah Kec. Rancaekek Kab Bandung

Rancaekek, Pewaris Padjadjaran Menjelang Pergantian Tahun Baru 2024 - 2025 di Wilayah Kec. Rancaekek Kab. Bandung, Kapolsek Rancaekek KOMPOL DENY SUNJAYA S.H, M.H pimpin Apel...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Camat Pameungpeuk Lantik PLT Kepala Desa Bojong Kidul

Garut, Pewarispadjadaran. Camat Pameungpeuk, Kabupaten Garut,Drs Dadang Muhidin,A,Kp,M.Si, melantik Pejabat Sementara (PLT) Kepala Desa di Aula kantor Desa Bojong Kidul kecamatan Pameungpeuk kab Garut ....

KELUARGA BESAR SMAN 1 MAJALENGKA MENGUCAPKAN HARI JADI MAJALENGKA KE 535 TAHUN

MAJALENGKA PPJ, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Majalengka yang di kepalai oleh H MOHAMAD ALI S.Pd, MAP Adalah sebuah sekolah yang telah meluluskan ratusan...

KELULUSAN DAN PELEPASAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 TANJUNGSIANG SUBANG TAHUN PELAJARAN 2024/2025

Subang, Pewaris Padjadjaran Ratusan Siswa SMP Negri1 Tanjungsiang Hadir Acara Kelulusan dan Pelepasan Siswa Kelas IX SMP Negri1 tanjungsiang diisi oleh apreasi karya Seni dan...

Profil Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho Yang Digadang gadang Calon Kuat Di Kepolisian

Jakarta, Pewaris Padjadjaran Nama Komjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho tengah menjadi perbincangan yang ramai di gadang gadang calon kuat menjadi calon pemimpin di intitusi...

adapazarı escort Eskişehir escort bayan