Garut, Pewaris Padjadjaran
Hari jumat tanggal 28 mei 2021 sekitar jam 07.15 Wib, Jajaran keamanan Polsek dan Koramil Pameungpeuk Kabupaten Garut melaporkan kejadian perkelahian antara saudara Jaka umur (54) nelayan kampung Bunisari Rt 002 Rw 004 Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut.
Kronologisnya yaitu ketika Jaka pulang melaut dengan menggunakan kendaraan sepeda motor di pertigaan jalan kawasan objek wisata Sayangheulang berpapasan dengan saudara Dadang alias (Dadang Buaya) dan hampir bertabrakan karena Dadang Buaya membawa kendaraan motor bukan di jalurnya lalu Jaka berkata ke Dadang “NINGALI ATUH” (lihat atuh) lalu Dadang langsung turun dari motor menghampiri Jaka tanpa berkata lalu menodongkan pisau ke leher saudara Jaka sambil menamparnya, selanjutnya Dadang membaya Jaka ke arah jurugan yang tepatnya depan Balinda Hotel selanjutnya terjadi cekcok adu mulut lagi antara Dadang dan Jaka karena tak kunjung selesai Jaka meminta bantuan adiknya S anggota TNI AD berpangkat (Letu) dari kesatuan cilodong Bogor yang sedang cuti di Pameungpeuk untuk menyelesaikan masalahnya, dan terjadi lah adu mulut lagi antara saudara Dadang dan saudara S yang berakhir dengan perkelahian.
Ketika masyarakat Sayangheulang menyaksikan perkelahian tersebut lalu melaporkan kejadian perkelahian ke Babinmas Desa Mancagahar Bripka Bedi kemudian berusaha melerai dan memisahkannya, tetapi Dadang Buaya berbalik menyerang kepada Bripka Bedi dengan cara memukul dan membantingkan Bripka Bedi, malah sempet Dadang Buaya merampas golok milik petani yang lewat dan di bacokan kepada Bripka Bedi tetapi tidak berhasil mengenai, pada saat Bripka Bedi sedang berusaha menghindari Dadang Buaya, dan S sedang adu mulut dengan teman Dadang Buaya yang bernama Teri alias Abang alhasil keributan berhasil di redakan dan di bubarkan oleh anggota Polsek Pameungpeuk.
Seusai kejadian tersebut malah berbuntuk secara tiba-tiba saudara Dadang Buaya dengan romongannya yang kurang lebih 15 orang datang ke Koramil Pameungpeuk mencari saudara Saprudin tetapi di halau oleh anggota koramil dan berhasil di amankan beberapa bilah senjata tajam berupa golok, samurai dan igrek dari mobil Dadang Buaya, kemudian pada pukul 09.30 wib Dadang buaya dan rombongan mendatangi Polsek Pameungpeuk dalam keadaan mabuk mencari Bripka Bedi dan membuat sadikit keributan tetapi berhasil di halau ke luar kantor, di luar kantor tepatnya di jalan raya Cigodeg depan kantor Polsek Dadang Buaya menyerang anggota polsek pameungpeuk saudara Bripka Uun tetapi berhasil di lerai dan romongan Dadang Buaya di suruh pulang.
Setelah kejadian tersebut pada pukul 11.30 wib konsolidasi Polsek dan Koramil yang di pimpin oleh Kapolsek Pameungpeuk, AKP Dedin Permana ,SH, mengambil tindakan tegas dengan melakukan penangkapan terhadap Dadang Buaya di rumahnya selanjutnya langsung kasusnya di limpahkan ke Polres Garut. (DB)