Hasil pantauan Pewaris
Padjadjaranp di Kp. Sukasari RT/RW 01/09 Desa Cihaurkuning Kecamatan Cisompet
Kabupaten Garut Jawa Barat rata rata tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintahan
Desa Cihaurkuning.
Pasutri Apong 48 taun dan Muksin
65 taun, meskipun di saat pandemi covid 19 tidak pernah tersentuh bantuan meskipun
para tetangganya dapat bantuan dari Desa atau bantuan dari Dinas Sosial melalui
program keluarga harapan (PKH).
Sewaktu di temui di rumahnya
Sabtu 27 Februari 2021 ibu Apong mengatakan, sejak masa pandemi covid 19 sampai
hari ini saya belum pernah menerima bantuan apa pun dari pemerintah, padahal
saya termasuk keluarga yang tidak mampu,apa lagi suami sering sakit sakitan
meskipun suami saya bekerja di kebun sebagai buruh harian lepas, namun dari
penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan sehari hari.
Hal senada di sampaikan keluarga
pasutri Dede dan Asep Hedian yang masih mempunyai anak sekolah di SMA dan yang
kecil baeu di kelas 1 SDN 3 Cihaurkuning.keluarga ini pun sama sama tidak
tersentuh bantuan apa pun, bahkan rumah yang di tempatinya pun keadaannya sudah
sangat memprihatinkan.
Keluarga Saeri dan istrinya Aah
yang tinggal di Kp Sukasari RT/RW 03/08
Desa Cihaurkuning, mengalami nasib yang sama seperti yang lainnya.
Hal itu di benarkan oleh salah
seorang anggota BPD Asep sopyan, “Di Kampung Sukasari banyak warga yang
kehiduoannya di bawah rata rata, dan mereka sama sekali tidak pernah tersentuh
bantuan apa pun dari Pemerintahan setempat, meskipun saya sendiri selaku wakil
dari masyarakat sering mengajukan, baik melalui ketua RT/RW setempat bahkan
saya sendiri sering mengusulkan warga di Kampung Sukasari agar mendapat
bantuan, terutama mereka yang tidak mampu namun pada akhirnya tetap tidak
kebagian semuanya, bahkan saya sebagai anggota BPD dari dusun Cikapundung –
Sukasari merasa malu oleh warga masyarakat, dan dusun kami seolah olah tidak
ada perhatian dari kepala desa, meskipun sudah beberapa kali pergantian kepala
desa dusun kami tetap warganya terisolir, “Papar Asep.(Iwan Setiawan).