Beranda Uncategorized Beberapa Keluarga Di Kecamatan Cisompet Garut Tidak Pernah Tersentuh Bantuan

Beberapa Keluarga Di Kecamatan Cisompet Garut Tidak Pernah Tersentuh Bantuan

133
0

Garut PPJ.

Hasil pantauan Pewaris Padjadjaranp di Kp. Sukasari RT/RW 01/09 Desa Cihaurkuning Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut Jawa Barat rata rata tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintahan Desa Cihaurkuning.

 

Pasutri Apong 48 taun dan Muksin 65 taun, meskipun di saat pandemi covid 19 tidak pernah tersentuh bantuan meskipun para tetangganya dapat bantuan dari Desa atau bantuan dari Dinas Sosial melalui program keluarga harapan (PKH).

 

Sewaktu di temui di rumahnya Sabtu 27 Februari 2021 ibu Apong mengatakan, sejak masa pandemi covid 19 sampai hari ini saya belum pernah menerima bantuan apa pun dari pemerintah, padahal saya termasuk keluarga yang tidak mampu,apa lagi suami sering sakit sakitan meskipun suami saya bekerja di kebun sebagai buruh harian lepas, namun dari penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan sehari hari.

 

Hal senada di sampaikan keluarga pasutri Dede dan Asep Hedian yang masih mempunyai anak sekolah di SMA dan yang kecil baeu di kelas 1 SDN 3 Cihaurkuning.keluarga ini pun sama sama tidak tersentuh bantuan apa pun, bahkan rumah yang di tempatinya pun keadaannya sudah sangat memprihatinkan.

Keluarga Saeri dan istrinya Aah yang tinggal di Kp Sukasari RT/RW  03/08 Desa Cihaurkuning, mengalami nasib yang sama seperti yang lainnya.

 

Hal itu di benarkan oleh salah seorang anggota BPD Asep sopyan, “Di Kampung Sukasari banyak warga yang kehiduoannya di bawah rata rata, dan mereka sama sekali tidak pernah tersentuh bantuan apa pun dari Pemerintahan setempat, meskipun saya sendiri selaku wakil dari masyarakat sering mengajukan, baik melalui ketua RT/RW setempat bahkan saya sendiri sering mengusulkan warga di Kampung Sukasari agar mendapat bantuan, terutama mereka yang tidak mampu namun pada akhirnya tetap tidak kebagian semuanya, bahkan saya sebagai anggota BPD dari dusun Cikapundung – Sukasari merasa malu oleh warga masyarakat, dan dusun kami seolah olah tidak ada perhatian dari kepala desa, meskipun sudah beberapa kali pergantian kepala desa dusun kami tetap warganya terisolir, “Papar Asep.(Iwan Setiawan).

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here