Garut, Pewaris Padjadjaran.com
Kepala Desa Sukasono Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut, H. Wawan merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama 40 % tahun 2020 dengan membangun infrastruktur memakai sistem Padat Karya dan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan tersebut ada didua titik yaitu jalan Cisegor dan Jalan Sanghiang dan tidak memilih anggarannya untuk BLT.
Kata Wawan menuturkan bahwa, “Kegiatannya di tengah pandemi Covid – 19 dirinya menerapkan anggaran DD dengan mengikuti aturan dari pemerintah dimana dana desa bisa dilakukan untuk dua hal, yang pertama, dana desa bisa digunakan untuk menyediakan bantuan sosial bagi warga desa dan yang kedua bisa digunakan untuk mengadakan program padat karya tunai berupa pembangunan infrastruktur desa.” Ujarnya.
Desa sukasono melibatkan warga masyarakat dalam melaksanakan program PKTD dan yang bekerja itu adalah dari anggota keluarga miskin, penganggur dan setengah penganggur, serta anggota masyarakat marjinal lainnya dengan pembayaran upah kerja diberikan setiap hari.
Menurut salah seorang warga Desa Sukasono yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa, “Dalam situasi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saya mengintruksikan kepada seluruh warga desa memperhatikan protokol kesehatan dalam menerapkan program PKTD, dan teliti untuk mempekerjakan warga yang pantas bekerja didalam kegiatan padat karya tersebut. “ Ungkapnya.
“Hal itu perlu dilakukan dalam upaya menahan dan pencegahan penyebaran pandemic Covid-19, dimana semua para pekerja pelaksanaan kegiatan PKTD harus mengikuti aturan yakni menerapkan jarak aman antara satu pekerja dengan pekerja lainnya minimal 1 (satu) meter dan juga para pekerja wajib menggunakan masker, dan tidak berkerumun. “ Imbuhnya.
Namun situasi dilapangan dalam pantauan PPJ dilapangan sepertinya aturan pemerintah dalam menjaga penyebaran Covid 19 ini tidak terlalu dihiraukan oleh para pekerja yang mengerjakan pembangunan jalan tersebut dimana para pekerja tidak melaksanakan aturan jaga jarak bahkan tidak menggunakan masker. (T. Wirama).