Pangandaran, PPJ
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata meresmikan UPTD Puskesmas Cijulang setelah mengalami perbaikan gedung puskesmas dan tujuan perbaikan gedung puskesmas tersebut yaitu untuk meningkatkan standar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan akan ada 4 puskesmas yang akan di bangun pada tahun 2021 dari total keseluruhan puskemas yang ada di Kabupaten Pangandaran itu yaitu sebanyak 15 puskesmas.
“Dari 15 puskesmas yang ada di Kabupaten ini, tinggal 4 puskesmas yang akan diselesaikan pembangunannya di tahun 2021 yaitu puskesmas Sidamulih, Puskesmas Selasari, puskesmas Sindangwangi dan puskesmas Jadikarya”, ujarnya .
Ketika para awak media menanyakan mengenai pelayanan para petugas puskesmas yang kadang di keluhkan oleh masyarakat, Bupati menyampaikan akan menghitung rasio pelayanan.
” Kita inventarisir rasio pelayanan, kita cari rasio pelayanan dokter, perawat dan bidan, kalau rasio itu terlalu berlebih pelayanan juga tidak baik”, ungkapnya.
Lanjutnya, berbagai penunjang kesehatan di Kabupaten Pangandaran ini sudah bagus tinggal pelayanan yang harus terus ditingkatkan.
“Gedung dan fasilitas sudah bagus, yang ditututan masyarakat sekarang adalah pelayanan, tentu rasio pelayanan menjadi hal yang penting dan selanjutnya kita akan mencari pola untuk motivasi tenaga medis”, Imbuhnya.
Beliaupun menuturkan untuk mewujudkan rasio dokter dan tenaga medis yang ideal, maka akan dilakukan penyebaran tenaga medis ke beberapa puskesmas.
“Saya akan mencari rasio yang paling optimal bagi seorang tenaga medis, selain itu bidan akan disebar agar tidak menumpuk dalam satu puskesmas dan akan diberikan tunjangan-tunjangan untuk tenaga medis”, Terangnya
Beliaupun menyampaikan,”Akan berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi tenaga medis tersebut dan untuk pelayanan ada dua hal, yang pertama rasio pasien ditangani oleh dokter, perawat dan bidan, yang kedua karena berhubungan dengan kesehatan masyarakat tentu yang dipikirkan adalah tunjangan kesejahteraanya sehingga motivasi bekerja lebih bagus.” Pungkasnya. (Ateng Jaelani)