Majalengka, Pewaris Padjadjaran
Menjelang peringatan puncak Hari Jadi Majalengka ke-533 Tahun 2023, Bupati beserta jajaran Pejabat di Pemerintah Kabupaten Majalengka ziarah ke makam salah satu tokoh pendiri di Kabupaten Majalengka yakni Pangeran Muhammad, makam tersebut berlokasikan di Margatapa Kelurahan Cicurug, Selasa (06/06/2023).
Kegiatan Ziarah diikuti Wakil Bupati Majalengka, Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, Ka Kemenag, Ketua beserta Wakil Ketua TP-PKK Kab.Majalengka, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Majalengka, Ketua MUI Kabupaten Majalengka, Ketua FKUB, para Staf Ahli, Asisten Daerah, para Kepala OPD, para Camat, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka, tokoh agama, kuncen makam serta masyarakat Kelurahan Cicurug.
Acara diawali dengan pembacaan sejarah singkat kiprah Pangeran Muhammad di bumi Sindangkasih Majalengka oleh Ketua DPRD Kabupaten Majalengka kemudian dilanjutkan dengan sambutan Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Majalengka, Dr.H. Karna Sobahi.,M.M.Pd., mengatakan, pada saat yang berbahagia kita dapat berkumpul di hamparan atau areal tempat bersemayamnya salah satu tokoh pahlawan dan pendiri Kab.Majalengka yaitu Pangeran Muhammad. Ziarah kubur adalah sebagai bentuk refleksi doa yang dipanjatkan kepada pendahulu atau salah satu tokoh pahlawan yang telah berjasa atas sejarah berdirinya Kab.Majalengka.
“Disetiap menjelang peringatan Hari Jadi Kab.Majalengka ada dua sosok penting dalam historis perjalanan berdirinya Kab.Majalengka yakni Pangeran Muhammad dan Siti Armilah (Mbah Badori), untuk itu kami selaku jajaran Pemerintah Kab.Majalengka melakukan ziarah ke makam beliau sebagai refleksi doa atas perjuangannya di masa lalu,”ucap Bupati.
Masih dikatakan Bupati, doa-doa yang dipanjatkan kepada orang yang telah meninggal salah satunya kepada dua sosok penting ini, doa merupakan sebuah energi yang berfungsi untuk memberikan pencerahan kepada orang yang sudah meninggal dunia, selain doa tentunya kita harus senantiasa mengingat kebaikan apa yang telah diperbuat selama hidupnya, hal tersebutlah yang harus ditumbuh kembangkan baik dalam doa maupun dalam cerita atapaun dalan wacana, dan yang terpenting lainnya yaitu meneladani prinsip-prinsip dakwah dan tarbiyah dari Pangeran Muhammad dalam meletakan dasar penyebaran agama Islam di Kab.Malajengka, strategi-strategi dakwah tersebut yang harus senantiasa digali dari beliau.
“Kita peringati hari jadi Majalengka ke-533 untuk memberikan spirit kepada rakyat Majalengka bahwa Majalengka itu milik kita, sayapun ingin terus mengajak kepada jajaran Kepala Desa,para Camat dan Kepala OPD sisa waktu yang ada mari kita perkuat bangun spirit tanpa mengenal lelah kita yakini etos kerja merupakan ibadah demi mewujudkan Majalengka Raharja,” jelas Bupati.
“Saya berharap dari ziarah kubur ini akan terbangun atau bertambah semangat dalam meneruskan amanat para leluhur kita dalam membangun Majalengka yang lebih sejahtera untuk masyarakatnya,” tutup Bupati.( Sumarya ).