INDRAMAYU – Pewaris Padjadjaran.
Sunaskim(60)warga desa Tambi kecamatan Sliyeg kabupaten Indramayu Jawa Barat sebagai pengrajin sekaligus pedalang wayang kulit,selama puluhan tahun dan berharap dapat perhatian dari berbagai kalangan masyarakat khususnya pemerintah Kabupaten Indramayu untuk mewujudkan impiannya mempunyai sanggar.
Ketika awak media menemui di rumahnya blok Buyut RT02/RW01,Sunaskim mengatakan bahwa ia sudah lama sebagai pengrajin wayang kulit bahkan hasil karyanya sudah dikenal di berbagai negara,namun selama ini ia kesulitan dalam penyediaan tempat.
“Rumah saya kecil dan sudah tak dapat lagi menampung hasil karya wayang kulit yang saya buat,”keluh Sunaskim,Minggu(19/2/2023).
“Selain saya pengrajin wayang kulit,saya juga sebagai dalangnya sehingga sangat perlu sekali memiliki sanggar untuk latihan dan tempat gamelan atau lainya,”sambungnya.
Sementara itu menurutnya,untuk pembuatan sanggar memerlukan biaya yang tidak sedikit,sedangkan dirinya samasekali tak memiliki dana.
Sunaskim berharap agar ada donatur atau perhatian dari pihak pemerintah daerah,pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk pembuatan sanggarnya, sekaligus melestarikan budaya pewayangan. ( Nur 17 )