Kab. Bandung, Pewaris Padjadjaran
Prajurit Bataliyon Infantri Para Raider 330/Tri Dharma bersama Forkopimcam Cicalengka dan Basarnas Kabupaten Bandung laksankan Apel Gabungan Kesiap Siagaan Bencana Alam yang di gelar di Lapangan Alun – Alun Cicalengka, Kabupaten Bandung Sabtu (29/10/2022).

Kegiatan apel siaga bencana ini dihadiri oleh Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Letkol Inf. Herbert Roni Parulian Sinaga, Kepala Basarnas Kabupaten Bandung Supriono, Camat Cicalengka Cucu Hidayat SE , Kapolsek Cicalengka Akp Deni Rusnandar SH, MH, Kanit Lantas Polsek Cicalengka Akp Muhamad Abdulloh, Kanit Binmas Polsek Cicalengka Ipda Iwan dan Prajurit Yonif Para Raider 330/TD.

Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Letkol Inf Herbert Roni Parulian Sinaga dalam sambutannya mengatakan bahwa, ” Seperti yang kita ketahui Kecamatan Cicalengka merupakan sebuah wilayah yang memiliki kondisi geografis pegunungan keadaan ini berpotensi bisa terjadinya bencana geologi yang melibatkan dan diakibatkan oleh proses-proses geologi baik bersifat endogenik maupun eksogenik seperti tingginya curah hujan per tahun sehingga mengakibatkan seluruh wilayah kecamatan Cicalengka rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.” Ujarnya.

Merujuk pada informasi BMKG fenomena La Nina di Samudra Pasifik sejak pertengahan tahun 2020 yang menunjukkan dampak peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia demikian halnya fenomena dipole mode negatif di Samudra Hindia yang aktif sejak pertengahan 2022, juga turut memberikan limpa hujan di samudra samudra bagian selatan pulau Jawa dan Nusa Tenggara, kombinasi keduanya terhadap kejadian bencana hidrometeorologi basah yang dapat memicu peningkatan curah hujan dan dapat diikuti dampak buruk seperti banjir bandang tanah longsor dan angin kencang, dan fenomena ini terbukti telah terjadi di kecamatan Cicalengka belum lama ini.
“Contohnya seperti angin kencang yang menerpa di SMPN 1 Cicalengka sehingga membuat gedung sekolah rusak berat meskipun bencana tersebut tidak kita harapkan namun harus tetap siap siaga serta selalu waspada, Apabila sewaktu-waktu terjadi untuk itu marilah kita semua berpartisipasi untuk turut berperan serta menghadapi kemungkinan terjadi potensi ancaman bencana tersebut.” Imbuhnya.

“Harus saya sampaikan bahwa pada kesempatan ini, penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Basarnas maupun intansi terkait semata, Namun kita semua harus menyadari bahwa panggilan kemanusiaan dan menjadi tanggung jawab kita bersama seluruh masyarakat.” Kata Letkol Herbert.
“Kita tidak boleh lengah dengan kondisi saat ini sekalipun pada kondisi aman Namun kita tetap perlu mengantisipasi melalui penyusunan rencana penanggulangan bencana, baik (Good Disaster Management Plant) sebagai bentuk upaya pencegahan dan mitigasi bencana.”Katanya.
Namun demikian perlu saya sampaikan di sini bahwa keterbatasan sarana dan prasarana menjadi salah satu hambatan dalam penanganan bencana maka dari itu marilah kita meningkatkan sinergitas dan kerjasama dalam meningkatkan kualitas penanganan bencana di wilayah Cicalengka sekitarnya, jalur-jalur dengan itu apel kesiapsiagaan dan perlengkapan penanggulangan bencana ini berfungsi sebagai kontrol atas kesiap kesiapan dan keberadaan sumber daya manusia peralatan.
Penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana geologi yang dapat terjadi sewaktu-waktu sehingga siap setiap saat ketika dibutuhkan Apa gelar pasukan dan perlengkapan penanggulangan bencana ini.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan lembaga pemerintah dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman bencana tim yang Solid dan kelengkapan yang senantiasa siap akan membawa kita pada penanganan bencana yang lebih baik sehingga saya menilai apel ini sangat penting untuk dilaksanakan mengingat kondisi cuaca saat ini yang tidak dapat diprediksi dan berpotensi menimbulkan bencana alam.
Danyon 330/Tri Dharma juga sampaikan bahwa,”Saat ini dapat dikatakan kondisi pandemi Covid -19 di wilayah Cicalengka sudah normal kembali, namun demikian yang sudah-sudah jangan sampai kita lengah terhadap keadaan yang sudah stabil ini, untuk itu saya himbau seluruh komponen masyarakat untuk selalu waspada saya tekankan sekali lagi jangan bosan untuk tertib melaksanakan protokol kesehatan secara tertib dan benar.” Pungkas Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Letkol Inf Herbert Roni Parulian Sinaga menutup pembicaraannya.(Red).