Subang, Pewaris padjadjaran
Antisipasi adanya tanah longsor akibat datangnya musim hujan yang terjadi dilingkungan desa cupunagara, maka pemerintah desa Cupunagara Kec. Cisalak Kabupaten Subang gotong royong bersama (PTPN VIII) Cupunagara yang terbentuk dalam komunitas warna alam desa Cupunagara lakukan penanaman pohon disekitar lokasi pegunungan perkebunan kampung Pabeasan desa Cupunagara
Sabtu 22/10/2022.
Dalam acara penanaman pohon Kepala desa cupunagara ikuti sebagai pembina pelindung komunitas warna alam Cupunagara langsung ikut bersama sama menanam pohon.

Setelah melaksanakan acara penanaman pohon dilokasi area kampung pabeasan Desa Cupunagara Komunitas warna alam penghijauan langsung menuju ke lokasi kejadian tanah longsor, untuk melaksanakan perbaikan pada jalur jalan yang melintas dari arah desa Cupunagara ke perbatasan arah bandung barat yang keluar pasar cikole lembang.
Sewaktu awak media Pewaris Padjadjaran menyambangi Ketua Komunitas warna alam mengatakan, “alhamdulillah setelah tim Komunitas warna alam telah melaksanakan penanaman pohon yang lokasinya di sekitar area kampung Pabeasan Desa cupunagara, yang telah mendapat kabar dari masyarakat bahwa tanah gunung yang dulu pernah terjadi longsor, dan mengakibatkan akses jalan tertutup dari arah Desa Cupunagara menuju keluar pasar Cikole lembang, dan semua beserta awak media langsung merapat ke lokasi dimana saat hujan untuk mengantisipasinya agar tidak terjadi lagi hal yang seperti diatas untuk kedua kalinya. ” tutur Tana Ketua RW.06 juga Ketua Tim warna alam.
Lanjutnya Tana, “oh..ya saya dengan tim yang tergabung dalam sutu wadah dengan nama warna alam sangat mengharapkan uluran tangan para dermawan dari segi materi khususnya, yang mana kebutuhannya seperti, membuat atau membangun untuk sekretariat kelengkapan tugas para tim atau dana oprasiona kesehatan dan lainnya.” Ungkapnya.
Dan dalam kesepatan ini acara pelaksanaan penanaman pohon dihadiri Manager (PTPN VIII) Cupunagara, Kepala Desa, para staf dan komunitas warna alam Cupunagara Sisalak Subang. (Iwan H).