Indramayu, Pewaris Padjadjaran
Peristiwa lucu terjadi saat vaksinasi anak digelar serempak di seluruh SD di Kabupaten Indramayu. Salah satu kejadian lucu adalah tingkah salah seorang murid SD Negeri Mekarsari 1 Kecamatan Patrol.
Karena tak mau divaksin, ia sengaja meggembok seluruh lubang kancing baju seragam agar petugas sulit membukanya. Tingkah lucu ini kontan mengundang tawa petugas vaksinasi.
Ceritanya, SD Negeri Mekarsari 1 menyelenggarakan vaksinasi bagi peserta didik yang berusia 6-11 tahun. Puluhan murid, antre di depan kelas menunggu giliran disuntik vaksin.
Saat bersamaan Camat Patrol, Hatta Dierja, dan Forkopimcam meninjau lokasi vaksin di SD Negeri Mekarsari 1 tersebut. Awalnya rombongan pejabat kecamatan itu melihat kegiatan berjalan lancar dan normal.
Namun tiba pada giliran seorang bocah, belakangan diketahui bernama Ismail (9 tahun), Hatta dan rombongan melihat hal aneh. Lubang kancing seragam Ismail terpasangi gembok.
Anak Retua RT 1 RW 2 Blok Werakas Desa Mekarsari tersebut tampak berusaha menghindar saat Hatta menghampiri. Hatta berniat menanyakan perihal lubang kancing baju seragam Ismail dipasangi gembok.
Jawaban polos sang bocah membuat seisi ruangan tertawa. Ternyata Ismail tak mau divaksin dengan alasan tertentu. Tingkah lugu bocah ini membuat semuanya tertawa dan berusaha membujuk Ismail agar bersedia membuka gembok-gemboknya.
“Dipasangi gembok plastik yang dibeli dari penjual mainan. Ia sengaja memasangnya dengan harapan petugas sulit membuka baju seragam dan ia batal divaksin,” jelas Hatta sembari tersenyum geli.
Anak pasangan Cali dan Sutarsih ini akhirnya menyerah. Ia kemudian mengeluarkan anak kunci gembok, diserahkan ke Hatta. Satu persatu gembok-gembok itu dilepas, dan Ismail pun akhirnya dapat disuntik vaksin.
“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Kegiatan vaksinasi anak di Kecamatan Patrol seluruhnya berjalan lancar,” pungkas Hatta. ( Nur 17 )