Pewaris Padjadjaran Tasikmalaya
Dengan visi “Terwujudnya lulusan yang Unggul dan Berkompetensi Global pada Era Industri 4.0 Tahun 2024”, SMKN 2 Cipatujah di Jl. Pamayangsari RT. 09 RW. 02 Dusun Pamayangsari, Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya perlu ada perhatian khusus dari pemerintah.
Pasalnya, sekolah yang berdiri sejak tahun 2017 di atas tanah seluas 40.000 meter persegi dengan luas bangunan 455 meter persegi ini, hanya memiliki dua kompetensi keahlian yaitu Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPi) hingga tahun 2020, dan sekarang bertambah satu yakni Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Keberadaan SMKN 2 Cipatujah dengan lahan yang dimilikinya sangat luas, awalnya sekolah di bidang kemaritiman ini diharapkan dapat memanfaat dan mendukung pada potensi wilayah yang kaya akan potensi lautnya, namun pada saat ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal.
Padahal kata Kepala SMKN 2 Cipatujah, Suryana, S.Pd., M.Pd., sekolah ini dapat mencetak sumber manusia yang unggul dan berkompeten di bidang kemaritiman, sehingga lulusannya dapat mengoptimalkan kekayaan alam yang ada.
“Kami butuh perhatian serius dari pemerintah, karena yang dirasa sekarang masih kurang pada sekolah di bidang kemaritiman dengan alasan jumlah peserta didik,” keluh Suryana, yang di temui di ruang kerjanya Selasa (26/01/2021).
Lanjut Suryana, saat pertama berdiri tahun 2017, SMKN 2 Cipatujah dipimpin Drs. H. Syarif Hidayat, M.Pd., dengan peserta didik baru hanya 19 orang. Di tahun pelajaran 2020/2021 pada kepemimpinan Suryana, S.Pd., M.Pd., ke kmmengalami peningkatan serjumlah 206, sehingga pada saat ini jumlah peserta didik sebanyak 242. (Iwan Setiawan)*