Bandung, PPJ
Kabupaten Bandung Barat kembali menuai sorotan. Pasalnya, muncul informasi di tengah tengah masyarakat bahwa akan terjadi mutasi besar besaran di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat mulai dari level Kepala Seksi sampai dengan Kepala Dinas.
Kabupaten yang belakangan kerap menjadi pembicaraan publik karena sinyalemen Kepala Daerah nya yang tengah berurusan dengan Aparat Penegak Hukum dengan melibatkan banyak pihak sampai anak dan istrinya itu, dikabarkan mencanangkan mutasi besar besaran tanpa diketahui ihwal dan maksudnya.
Rumors mutasi tersebut akhirnya membuat banyak pihak merasa geram.
“Bayangkan saja pak, kalau berita ini benar adanya di tengah situasi Negeri tidak menentu seperti ini, masa harus dilakukan mutasi besar besaran? Ada maksud apa dibalik semua ini?” tanya sumber PPJ yang meminta namanya dirahasiakan.
Ketika PPJ meminta tanggapan LSM Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah atau yang akrab disapa LSM PEMUDA sebagai salah satu Lembaga pegiat anti Korupsi Jawa Barat, menyatakan terkejut atas beredarnya kabar miring itu.

“Ada apa ini? Apa benar infonya kalau rencana mutasi ini berkaitan dengan rumors pengumpulan uang oleh oknum yang menjadi kerabat dekat Bupati Bandung Barat?” urai Ungkap, Sekjen LSM PEMUDA. “Kami merasa berkepentingan untuk menyikapi dan memantau permasalahan mutasi ini jika nantinya benar benar terjadi.” tambahnya.
Masih menurut Ungkap, bahwa beberapa oknum bermasalah di Kabupaten Bandung Barat yang sejatinya telah dilaporkan oleh LSM PEMUDA ke Aparat Penegak Hukum, seperti Bupati Bandung Barat, Ketua KONI Kabupaten Bandung Barat, Diane Yuliandari, dan beberapa pihak lain, sampai saat ini masih menunggu proses penanganan Hukumnya.
“Seharusnya pelaporan pelaporan yang dilakukan masyarakat atas para Pejabat tinggi dan oknum oknum di seputar kekuasaan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat selama ini, bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak yang mencoba untuk berfikir apalagi berbuat jahat di Kabupaten Bandung Barat menjadi sadar dan berhati hati dalam berperilaku dan bertindak. Jangan sampai malah menambah daftar panjang urusan Hukum yang tentunya akan menjadi preseden buruk di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat sendiri nantinya.” tegas Ungkap.

Sampai dengan berita ini diturunkan, PPJ masih menunggu tanggapan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat atas kebenaran rumors tersebut, dimana dikabarkan, permainan mutasi yang akan dilakukan itu melibatkan nama salah seorang tokoh Ormas Kabupaten Bandung Barat sebagai kerabat dekat Bupati. (RED)