Garut, PPJ
Banjir akibat hujan deras yang mengguyur kecamatan Pameungpeuk, kabupaten Garut, provinsi Jawa Barat, menggenangi puluhan rumah warga di dua desa.
“Hingga pukul 17.00 WIB sore ini, banjir telah melanda dua desa, diantaranya adalah Desa Pamengpeuk dan Desa Mancagahar,” Kata salah seorang warga TM yang menyaksikan terjadinya banjir tersebut.
“Di desa Pameungpeuk ini, banjir menggenangi puluhan rumah warga di dusun Cidahon, dengan ketinggian genangan air di halaman rumah warga mencapai ketinggian antara 20 sampai 40 centimeter.” Ujarnya.
Dari hasil pantauan yang di himpun media PPJ terlihat tim gabungan dari BPBD Garut, anggota TNI dan Kepolisian dan para petugas dari jajaran kecamatan Pameungpeuk terus melakukan pemantauan dan upaya penanggulangan disejumlah titik terdampak banjir.
Menurut ajang salah seorang warga Pameungpeuk mengatakan, “Sebelumnya, banjir hanya menggenangi perkampungan warga di desa Pameungpeuk, yakni di jalan Cidahon, jalan Mancagahar dan jalan PLN Mancagahar kemudian banjir mulai menggenangi perkampungan warga di tiga titik ini, sejak sekitar pukul 14.30 WIB saat itu ketinggian genangan air hanya sekitar 20 cm di halaman rumah warga Namun pukul 16.30 WIB, genangan air semakin tinggi hingga air memasuki rumah-rumah warga.” Ujarnya.
“Kalau di rumah saya di jalan Cidahon, Pameungpeuk saat ini banjir sudah masuk kedapur,” kata Ajang salah seorang warga jalan Cidahon Pameungpeuk.
Sebagian warga terdampak banjir di desa pameungpeuk, kini mulai mengemasi barang – barangnya untuk di selamatkan ke tempat yang lebih aman, karena hingga sekitar pukul 17.20 WIB, hujan masih terus berlangsung dengan insensitas ringan hingga sedang.
Hingga berita ini diturunkan berdasarkan pantauan di sejumlah lokasi banjir di desa Pameungpeuk dan Mancagahar, seperti di jalan Cidahon, di jalan Mancagahar dan di jalan PLN di Kecamatan Pameungpeuk, Nampak genangan air banjir sudah mulai surut, dan belum ada tanda – tanda akan banjir kembali. “Kata Tim Relawan BPBD Kecamatan Pameungpeuk. (T. Wirama).