Bandung, PPJ
Lomba Keterampilan Siswa Nasional Anak Berkebutuhan Khusus (LKSN ABK) Tahun 2020 resmi ditutup pada Rabu (4/11/2020). Terdapat sembilan bidang yang dilombakan, yakni membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga, menjahit, teknologi informasi, hantaran, dan kreasi barang bekas untuk jenjang SMPLB/SMALB.
Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi mengatakan, Kemdikbud menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan prestasi, terutama kegiatan-kegiatan yang besifat kompetitif di berbagai ajang talenta kompetisi untuk peserta didik ini merupakan bagian dari adaptasi kebiasaan berprestasi baru. “Kita tetap melayani pengembangan prestasi untuk peserta didik berkebutuhan khusus. Kita menolak menyerah dan tetap berprestasi dari rumah. Kita jadikan ini sebagai ajang untuk penguatan karakter,” tuturnya, dalam acara “Apresiasi dan Penghargaan Lomba Keterampilan Siswa Nasional (LKSN) Anak Berkebutuhan Khusus 2020” di Courtyard by Marriott Bandung, Jln. Ir. H. Juanda No. 33, Kota Bandung.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya pun mengapresiasi LKSN ABK 2020 yang tetap digelar di tengah pandemi dengan mekanisme secara daring.
Sekdisdik berharap, LKSN ABK 2020 dapat menggali potensi peserta didik berkebutuhan khusus bidang non-akademis, khususnya bidang keterampilan. “Juga memberikan dorongan peserta didik berkebutuhan khusus untuk berusaha mengatualisasi diri dan bersaing secara sehat dalam mencapai puncak prestasi sesuai kemampuan yang dimiliki.
Selain itu, lanjutnya, peserta didik ABK diharapkan dapat mengembangkan ide-ide dan kreativitas dengan bidang keterampilan serta karya-karya nyata yang diminati peserta didik ABK sejak dini hingga kelak dewasa. “Sehingga, rasa percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki semakin besar,” ucapnya.
Menurut Sekdisdik, pemberian movitasi serta apresiasi kepada anak-anak berkebutuhan khusus dalam mengarahkan minat dan bakat sangatlah penting. “Karena, anak-anak yang mendapat dukungan motivasi dan bimbingan keterampilan yang baik akan mampu membuat mereka menjadi anak-anak yang tangguh dalam menghadapi hidup, mandiri, profesional, dan dapat menghasilkan produk yang memiliki daya saing di pasaran,” tuturnya dikutif dari laman resmi disdik Jabar.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Disdik Jabar, Nanang Nurwasid mengungkapkan kebanggaannya kepada seluruh siswa ABK yang berpartisipasi di ajang LKSN ABK Nasional Tahun 2020. Menurutnya, prestasi tersebut tak lepas dari bimbingan dan dukungan semua pihak. “Terima kasih kepada seluruh guru pembimbing, kepala sekolah, pengawas, Ketua Kelompok Kerja Kepala SLB (K3S) di seluruh kabupaten /kota, ketua gugus yang telah mengantarkan anak hingga sampai pada prestasi saat ini,” ungkapnya.
Tahun depan, Nanang berharap prestasi yang diraih bisa lebih meningkat. “Dari sembilan mata lomba, kami berhasil meraih tujuh medali dan menjadi juara umum kedua tingkat nasional. Kami akan mengevaluasi kekurangan agar ke depan bisa menjadi juara umum nasional,” harapnya.
Berikut pemenang LKSN ABK 2020:
- Juara I Lomba Menjahit SMPLB/SMALB (Ade Sugiarto/SLBN Ciamis)
- Juara I Lomba Teknologi Informasi (Meli Meliani/SLBN Ciamis)
- Juara I Lomba Tata Boga SMPLB/SMALB (Siti Agung Gumelar/SLBN Pangeran Cakrabuana)
- Juara II Lomba Kriya Kayu SMPLB/SMALB (Habu Hasan/SLBN Pangeran Cakrabuana Kabupaten Cirebon)
- Juara Harapan I SLBN Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya (Sri Susilawati/SLBN Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya)
- Juara Harapan II Lomba Membatik SMPLB/SMALB (Adam Maulana Yusup/SLB B Budi Nurani Kota Sukabumi)
- Juara Harapan II Lomba Merangkai Bunga (M. Ghazi Pratama/SLB Bina Bhakti Mandiri Kabupaten Sumedang). (Jak)