Rancaekek, Pewaris Padjadjaran.com
Akibat dampak Pandemi covid-19 yang menimpa terhadap masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung tak sedikit membuat lemahnya perekonomian rakyat yang terdampak pandemic tersebut, sehingga Pemerintah Pusat maupun daerah menurunkan bantuan baik berupa sembako maupun BLT (Bantuan Langsung Tunai).
Di Kecamatan Rancaekaek yang mendapat BLT dari Kemensos ada tujuh Desa diantaranya Desa Sukamanah,Tegal Sumedang, Rancaekaek kulon, Rancaekaek Wetan,Bojong Loa, Kelurahan Kencana dan Desa Jelegong, dan tujuh desa tersebut pembagiannya di dilaksanakan di Desa Sukamanah pada hari Sabtu tanggal 23 Mei 2020.
Khusus Desa Sukamanah yang mendapat bantuan tersebut berjumlah 240 KPM itu juga banyak Doble Anclah yang artinya ada yang sudah mendapat bantuan dari Dana Desa, PKH, BPNT ada yang menerima bantuan lagi BLT Dari Kemensos, berkaca dari itu Kades, RT, RW, BPD juga Aparatur Desa merasa kebingungan dan pusing mengahadapi keadaan seperti ini.
“Seharusnya yang lebih tau data warga yang berhak menerima bantuan tersebut adalah pihak desa, siapa dan mana saja yang akan dikasih BLT tersebut namun entah mengapa data yang diajukan tidak sesuai entah kesalahan dimana dan saya tidak akan menyalahkan siapapun yang salah akhirnya terjadilah doble anclah tersebut.”Ungkap Kades Dede Rahim.

Bantuan ini bukan dari satu sumber diantaranya ada bantuan dari Dana Desa Rp.100 juta ada juga bantuan dari Bupati 146 KPM ada juga hari ini (Kamis tgl 28-05-2020) dari bantuan Gurbernur 68 KPM terus ada juga perluasan sekarang hari ini tgl 28/05/2020 jam 11.00 ada 96 KPM itu perluasan.
“Sebetulnya bantuan itu banyak, saya selaku Kepala Desa Sukamanah mengucapkan banyak terima kasih kepada instansi terkait sehingga warga Desa Sukamanah sudah 50 persen mendapatkan bantuan mulai dari bantuan PKH, BPNT, Bangun, Banbup, perluasan dari Dana Desa, dan sejujurnya saya kepala Desa sangat bersyukur.”Katanya.
Hanya ada juga warga yang belum terkafer itu mohon sabar karena pemerintah itu harus memilah dan memilih memang katanya semua juga membutuhkan baik orang yang kaya maupun yang miskin membutuhkan karena dampak musibah dari pandemic covid-19 tersebut semua warga ingin mendapatkan bantuan namun apa daya pemerintah belum kuat memberikan bantuan kepada semuanya.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah yang paling bawah hingga pusat yang telah memberikan atensi sehingga warga saya ini bisa mendapatkan bantuan dan bantuan tersebut bukan di ukur dari nilainya berapa tapi ini salah satu penghargaan.” Imbuhnya.
Dede Rahim berharap,”Bagi yang belum mendapatkan bantuan karena tidak ada datanya dan bantuan tidak mencukupi kepada warganya mohon bersabar dulu karena masih banyak bantuan lain, seperti nanti juga ada bantuan dari perluasan BLT Pusat, Bangub dan bantuan dari Kemensos sebanyak 96 KPM yang lokasi pembagiannya di Kelurahan Kencana.” Pungkasnya. (Deri Achonx)