KOTA BANDUNG, PPJ
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak semua masyarakat Jabar bahu-membahu di tengah pandemi COVID-19. Maka itu, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– mengapresiasi semua pihak, baik BUMD, BUMN, maupun swasta, yang terus menyalurkan bantuan untuk penanggulangan COVID-19.
“Di tengah situasi yang tidak kondusif dari sisi kesehatan, kita mengajak semua pihak untuk bekerja sama membantu penanggulangan COVID-19 ini. Bencana ini urusan bersama, tanggung jawab bersama,” kata Kang Emil dalam acara penyerahan bantuan alat untuk penanganan pasien COVID-19 di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (1/4/20) dikutif dari laman resmi Pemprov Jabar.
Kang Emil mengatakan, pihaknya telah membuka posko relawan. Dia pun meminta masyarakat Jabar untuk berkontribusi atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun untuk penanggulangan COVID-19.
“Kita sudah membuka posko relawan. Jika punya tenaga, bisa menyumbangkan tenaganya. Jika punya ilmu dan kreativitas, bisa menggunakan kampanye physical distancing dan melawan hoaks. Jika kelebihan harta, tentunya kita menyumbang untuk peralatan kesehatan dan sembako warga, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Sejumlah perusahaan swasta, yakni Yogya Group, Aqua Danone, HOSPI, dan Jasa Marga, memberikan bantuan berupa alat ventilator kepada rumah sakit yang menangani pasien positif COVID-19 di Kota Bandung, yakni Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Borromeus.
“Hari ini kami sampaikan terimakasih kepada Yogya Group, Jasa Marga, Aqua Danone, dan HOSPI Niaga yang berkenan menyumbangkan total sekitar enam unit ventilator. Ini sangat dibutuhkan bagi pasien yang mengalami kesulitan pernapasan, sehingga harus dibantu dengan alat yang tidak mudah kita dapatkan ini,” kata Kang Emil.
“Jadi, kepada mereka yang menyumbangkan atas nama pasien, atas nama pemerintah, atas nama masyarakat saya haturkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya,” imbuhnya.
Perwakilan dari Yogya Group Anton mengatakan, bantuan yang diberikan adalah sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kondisi saat ini. Selain ventilator, Yogya Group juga memberikan Alat Pelindung Diri (APD).
“Harapan kami, mudah-mudahan apa yang diberikan oleh kami –khususnya Yogya Group, bisa berguna dan digunakan sebaik mungkin oleh para dokter dan petugas medis yang ada Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Borromeus,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Muhammad Kamaruzzaman menyampaikan terimakasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah memberikan bantuan.
Menurut Muhammad, bantuan tersebut, khususnya ventilator, sangat bermanfaat bagi rumah sakit. Sebab, ventilator merupakan alat yang sangat vital untuk membantu pasien yang mengalami gangguan pernapasan.
“Kami di rumah sakit memang saat ini masih membutuhkan beberapa unit ventilator untuk pelayanan kami di ruang-ruang isolasi. Karena angka PDP yang dirawat di rumah sakit kami ini semakin bertambah, seiring dengan pertambahan secara nasional,” kata Muhammad.
“Oleh karena itu, kebutuhan terkait alat-alat kesehatan ini terutama ventilator sangat dibutuhkan oleh Rumah Sakit Hasan Sadikin, apalagi rumah sakit kami ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk COVID-19,” tambahnya.
Muhammad menambahkan, untuk kondisi saat ini, RSUP dr. Hasan Sadikin masih membutuhkan tiga unit ventilator dan APD. “Untuk APD kami juga sekarang masih membutuhkan, karena APD kita itu cukup hanya untuk tiga sampai empat hari ke depan,” tutur Muhammad.
“Cuman saat ini kami juga tetap ada upaya pembelian dengan vendor kami dan bantuan masyarakat juga terus mengalir, Alhamdulillah, sehingga bisa memperpanjang ketersediaan kami. Kalau memang masih ada bantuan kami masih menerima,” imbuhnya. (Roni S)