Subang, PPJ
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi hadir sekaligus membuka kegiatan MOn’EICS XI SMP Negeri 1 Subang Olimpiade matematika, IPA, IPS, TIK, Story Telling, literasi, membaca puisi, dingeng sunda, menggambar, MTQ tingkat SD se-Jawa Barat. Senin (9/3/20).
Tema dalam kegiatan tersebut yaitu “MOn’EICS wadah motekar, mekarkeun panalar, raketkeun tali mimitraan, rancage tur malire dina ngaraksa budaya sunda”.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Subang Hj. Herlina Trisni dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan MOn’EIS merupakan hajat besar yang rutin diselenggatakan oleh SMP Negeri 1 Subang, dan kegiatan tersebut sebagai ajang menunjukan prestasi akademik dan non akademik dari anak-anak, dimana acara ini sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi antar peserta, dan bagi juara ditiap mata lomba selain mendapat piala juga akan mendapatkan reward dipermudahnya untuk masuk ke SMPN 1 Subang.
“Kegiatan MOn’EIS merupakan hajat besar yang rutin diselenggatakan oleh SMP Negeri 1 Subang, dan kegiatan tersebut sebagai ajang menunjukan prestasi akademik dan non akademik dari anak-anak, dimana acara ini sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi antar peserta, dan bagi juara ditiap mata lomba selain mendapat piala juga akan mendapatkan reward dipermudahnya untuk masuk ke SMPN 1 Subang.” Tuturnya.
Sewaktu awak media mewawancarai Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengatakan sangat mengapresiasi langkah terobosan dari pihak SMP Negeri 1 Subang yang rutin menyelenggarakan kegiatan MOn’EICS yang setingkat Jawa Barat dengan menggelar 10 macam lomba.
“Saya sangat mengapresiasi langkah terobosan dari pihak SMP Negeri 1 Subang yang rutin menyelenggarakan kegiatan MOn’EICS yang setingkat Jawa Barat dengan menggelar 10 macam lomba.”Ujarnya.
MOn’EICS tersebut selain sebagai ajang untuk mengasah prestasi dan berkompetisi serta silaturahmi, kegiatan tersebut juga sebagai ajang pengembangan kompetensi siswa dalam bidang akademik dan non akademik untuk meningkatkan prestasi, menguatkan persahabatan dan solidaritas siswa.
Masih menurut Wabup, di era digital yang serba cepat, serba teknologi ada sisi positif dan negatif sehingga dituntut untuk lebih kreatif, berprestasi, berkompetisi dan kompetensi dalam bidang keilmuan untuk menjadi generasi penerus bangsa yang terbaik akan prestasi.
“Dari 10 jenis mata lomba ada salah satunya yaitu mata lomba MTQ yang mana lomba tersebut menjadi penyeimbang dari sisi spiritual, yang diharapkan menjadi syiar kebaikan dan tentunya mensyiarkan Al-Quran untuk senantiasa dicinyai, dibaca dan dijadikan petunjuk bagi kehidupan sehingga, Interaksi anak dengan Al-Qur’an harus ditingkatkan, kedepan diharapkan diadakan lomba penghapal Al-Qur’an dalam kegiatan MOn’EICS tersebut.”pungkas Wabup menutup pembicaraan dengan para pewarta. (Iwan H)