Beranda Cekungan Bandung Kab. Bandung Warga Kampung Cipandan Lio Cikancung Demo Lokasi Pembangunan Pabrik Kahatex Terkait Banjir...

Warga Kampung Cipandan Lio Cikancung Demo Lokasi Pembangunan Pabrik Kahatex Terkait Banjir Yang Rendam Pemukiman Warga

Kab. Bandung, Pewaris Padjadjaran

Puluhan warga Kampung Cipandan Lio RT. 03 RW. 04 Desa Cikasungka Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, gerudug lokasi pembangunan pabrik baru PT. Kahatex terkait dampak pembangunan pabrik tersebut yang mengakibatkan banjir ke pemukiman warga sekitar.

Menurut salah seorang warga RT. 03 berinisial AN menuturkan sesusai mendatangi pabrik PT. Kahatex, ” Banjir seperti ini sudah berlangsung sejak Tahun 2020 sampai sekarang, ketinggian air sampai 40cm ini baru datang hujan dua kali, gimana kalau hujan nya tiap hari dan datang musim penghujan. ” Tuturnya.

Kami sudah bosan mengeluh mendatangi kantor desa, kantor kecamatan semuanya bungkam, tidak ada solusi hanya janji saja. ” Ungkap warga tersebut.

Bahkan warga mengaku sudah melakukan upaya hukum dan menujuk pengacara nya yaitu Riki Baehaki SH, MH dengan gugatan ke pengadilan ke Tingkat PN dengan nomor gugatan : 235/Pdt.G/2022/PN.blb, Tingkat Banding : Nomor 41/Pdt.BD/2023/PN.Blb bahkan sampai Tingkat Kasasi : Nomor 465/Pdt/2023/PT.BDG meminta keadilan namun memang betul di tingkat PN dan banding kami dikalahkan, namun semuanya belum ingkrah masih melakukan langkah hukum di Kasasi yaitu di MA, bila kita mentok juga bisa di PK. ” Imbuhnya.

Selanjutnya menurut yang di tuakan warga inisial D menambahkan,” Warga yang rumahnya terendam air sebanyak 8 rumah belakang lokasi pabrik hanya meminta solusi penanggulangan saja, karena kalau melihat lokasi pembangunan pabrik Kahatex jauh di atas pemukiman warga, jelas bila hujan datang air akan mengalir ke lokasi terndah, kalau dahulu sebelum berdiri bangunan pabrik itu kan bekas kolam dan sawah bila turun hujan air masuk ke kolam dan bisa menyerap, namun kini karena sudah di urug dan di kelilingi bangunan pabrik otomatis air merendam bangunan rumah penduduk. ” Ungkapnya.

D juga mengaku pernah meminta relokasi atau pembebasan 8 rumah yang terdampak untuk di ganti rugi pihak pabrik malah sampai ada pertemuan di kecamatan namun menemui jalan buntu, seolah pihak pabrik tidak merasa bersalah, dengan menawar satu bangunan rumah Rp. 5 juta /tumbak, sedangkan warga meminta Rp. 5 juta / meter.

Masih menurut D, ” Warga sekitar pembangunan pabrik PT. Kahatex sejak awal pengurugan belum pernah ada sosialisasi terhadap warga, apalagi uang konpensasi itu semua tidak ada semuanya melalui desa setempat, kami orang kecil hanya bisa diam tatkala suara dentuman patok di tancapkan dan meretakan bangunan warga tiap hari. ” Katanya.

” Kami ke siapa lagi meminta keadilan, bahkan sebelumnya pihak kepolisian dari Mapolsek Cikancung yaitu Kapoksek dan jajaran datang ke kami menanyakan dan memantau lokasi rumah warga yang tergenang banjir dan berjanji akan menindak lanjutinya supaya penderitaan warga segera teratasi dan ada jalan keluarnya. ” Pungkas D mengakhiri pembicaraan

Selanjutnya PPJ melalui sambungan whatsapp menghubungi tim kuasa hukum yaitu Riki Baehaki SH, MH menanyakan sejauh mana hasil dari putusan di Mahkamah Agung, Dirinya menerangkan bahwa seharusnya pihak tergugat (PT. Kahatex) bisa menghargai proses hukum di Kasasi dan tidak melakukan kegiatan pembangunan sebelum ada putusan ingkrah dari MA,” Tegasnya. (Red).

RELATED ARTICLES

Ratusan Buruh Eks Karyawan PT. Matahari Sentosa Jaya Cimahi Berunjuk Rasa Di Lokasi Pabrik Menuntut Hak Pesangon Yang Tak Kunjung Dibayar

Cimahi, Pewaris Padjadjaran Ratusan eks Karyawan PT. Matahari Sentosa Jaya lakukan aksi unjuk rasa di lokasi pabrik PT. Matahari Sentosa Jaya yang tergabung dalam wadah...

Ormas Gibas Resort Kabupaten Bandung Hadiri Undangan Tim Pemenangan Pasangan Bupati/Wakil Bupati Bandung No. Urut 01 Alus Pisan

Soreang, Pewaris Padjajdjaran Ketua Ormas Gibas Resort Kabupaten Bandung dan Jajaran pengurus hadiri undangan dari tim pemenangan pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati Bandung yaitu Pasangan Alus...

Pembangunan Rehabilitasi Rumah Susun (Rusun) Solokan Jeruk Penuh Misteri Dan Berbahaya Bila Di Foto

Kab. Bandung, Pewaris Padjadjaran Pembangunan Rehabilitasi Rumah Susun (Rusun) yang berlokasi di wilayah Desa Solokan jeruk, Kecamatan Solokan jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, jalan Raya...

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

PELANTIKANl 14.434 ANGGOTA KPPS KABUPATEN LEBAK SUKSES DILAKSANAKAN DENGAN SERENTAK

Lebak Banten Pewaris Padjajaran Sebanyak 14.434 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) resmi dilantik kamis 07/11/2024 di 345 desa dan kelurahan yang tersebar di 28...

TERKESAN TIDAK TRANSPARAN PAPAN INFORMASI PEMBANGUNAN JALAN LINGKUNGAN DI DESA MEKARSARI TIDAK MENUNJUKAN VOLUME

Lebak Banten Pewaris Padjajaran Diduga tidak transparan pembangunan peningkatan kualitas PSU pemukiman ( jalan lingkungan) di kampung Papanggo RT 001/004 Desa Mekarsari Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten...

“Miris”Desa Sancang Kecamatan Cibalong ,Kibarkan Bendera Merah Putih Yang Sudah Robek Dan APBDES 2024 Tidak Terpasang

Garut-Pewarispadjadjaran.com, Kamis, Tanggal 07 Oktober 2024 Media Pewaris Padjadjaran.com Mendampingi salah satu perwakilan dari LBH DHN dan Aliansi Indonesia (Badan Penelitian Aset Negara) datang Ke...

Satpol PP dan Bea Cukai Gelar Operasi Penegakan Perda dan Gempur Cukai Ilegal di Selatan Garut

GARUT- Pewarispadjadjaran.com, Dalam rangka menegakkan aturan dan menciptakan ketertiban umum di wilayah selatan Kabupaten Garut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Bea Cukai menggelar...

adapazarı escort Eskişehir escort bayan