INDRAMAYU – Pewaris Padjadjaran.
Puluhan guru lulus passing grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Kabupaten Indramayu menyampaikan aspirasi ke Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ono Surono. Mereka diterima di Kantor DPC PDI Perjuangan Indramayu, pada Selasa (3/12).
Karma, salah satu anggota FGLPG, menyampaikan pihaknya sudah komunikasi ke berbagai pihak terkait. Namun menurutnya, sampai saat ini anggaran untuk pengangkatan PPPK masih belum ada kejelasan.
“Sejak 2021 katanya anggaran sudah tersedia, namun tidak ada kejelasan,” ungkapnya didampingi LBH Ansor Kabupaten Indramayu.
Ketua LBH Ansor Kabupaten Indramayu, Afif Rahman, yang menjadi pendamping dan penasehat hukum FGLPG juga menyampaikan hal serupa. Selama ini berbagai pihak saling lempar tanggung jawab. Ia menyayangkan kondisi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ono Surono, yang didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Indranayu, Sirojudin, mengungkapkan pihaknya akan melakukan koordinasi ke berbagai pihak. Ia mengaku kondisi guru-guru yang datang mirip dengan penyuluh pertanian yang pernah didampinginya.
“Pengangkatan itu memang jalan tengah, di tengah pengabdian dalam pekerjaan serta ketersediaan anggaran di pemerintah,” terang Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono bakal menghubungi secara pribadi Bupati Indramayu, Nina Agustina, terlebih dahulu. Ia bakal menanyakan tentang anggaran yang terkait dengan pengangkatan 1.899 guru yang sudah lulus passing grade itu.
Sementara itu, pada saat yang sama, Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Anggi Nofiah, akan mengupayakan rapat gabungan agar semua pihak yang terkait bisa menjelaskan dan mencari jalan keluarnya.
Sebagai Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Indramayu yang bermitra dengan Dinas Pendidikan, Anggi akan mengupayakan permasalahan ini menjadi kebijakan khusus Bupati Indramayu.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Sirojudin, juga mengamini langkah yang akan diambil kadernya itu. Sebagai ketua partai dan Wakil Ketua DPRD, ia berjanji akan melakukan berbagai langkah strategis.
“Sama dan sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Pak Ono dan Ibu Anggi, kami sepakat dengan aspirasi guru FGLPG. Dan akan mengambil kebijakan strategis terkait ini,” ungkap Sirojudin.
Untuk diketahui, Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Kabupaten Indramayu merupakan forum yang dihuni oleh para guru lulus passing grade pada tes PPPK tahun 2021. Menurut regulasi, seharusnya mereka mendapat prioritas utama dalam tes PPPK berikutnya jika formasinya tersedia.
“Masalahnya formasinya di Indramayu hanya 280 saja. Sementara kami yang puluhan tahun mengabdi tidak diakomodir, padahal sudah lulus passing grade,” terang salah satu guru yang hadir dalam acara tersebut.
FGLPG juga sudah melakukan berbagai hal, mulai dari menyampaikan aspirasi ke berbagai pihak. Bahkan pernah pula melakukan unjuk rasa yang diikuti ribuan orang beberapa waktu yang lalu. ( Nur 17 )