INDRAMAYU — Pewaris Padjadjaran.
Agenda Sabtu Ceria hasil kolaborasi sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu telah banyak menarik perhatian masyarakat. Salah satunya adalah keberadaan Sudut Baca Tjimanoek, di Taman Tjimanoek Indramayu.
Sudut Baca Tjimanoek yang digagas Dinas Perpustakaan dan Arsip (DPA) Kabupaten Indramayu tak pernah absen mengadakan kegiatan. Keberadaannya untuk menyediakan bahan bacaan bagi para siswa-siswi yang berkunjung.
Keberadaan Sudut Baca ini turut pula menarik perhatian Bupati Indramayu Nina Agustina. Terlihat orang nomor satu Indramayu ini mengunjungi Sudut Baca Tjimanoek pada Sabtu (17/12/2022). Bupati Nina menyapa dan menyemangati siswa-siswi untuk terus giat belajar dan disiplin.
Kehadiran Bupati Indramayu ini tentunya membawa kegembiraan dan keceriaan tersendiri bagi para pengunjung Sudut Baca Tjimanoek. Bupati Nina pun menyempatkan diri untuk bernyanyi bersama para guru dan Tim Literasi Sudut baca Tjimanoek serta siswa yang tampak begitu antusias.
Bentuk kegiatan Sudut Baca Tjimanoek kali ini berupa games, ice breaking, senam siswa dan ibu guru, mewarnai, mendongeng serta interaksi tanya jawab dengan anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK), antara lain TK Paud Baruna Desa Brondong, Kecamatan Indramayu, TK Nurul Hikmah Paoman Kecamatan Indramayu, PAUD Desa Cangko Kecamatan Tukdana, TK Kartika XIX Siliwangi Karangturi, Kecamatan Indramayu dan TK Bougenvil Desa Kenanga, Kecamatan Sindang.
Dikatakan Kepala DPA Kabupaten Indramayu Iwan Hermawan melalui Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Sulaeman Jazuli, tujuan adanya Sudut Baca Tjimanoek ini adalah untuk mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat. Hal ini karena masyarakat membutuhkan informasi yang sangat relevan khususnya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat).
Menurutnya, Sudut Baca Tjimanoek merupakan salah satu bentuk pembelajaran literasi, termasuk adanya Perpustakaan Daerah (Perpusda) yang saat ini bukan hanya tempat pinjam dan mengembalikan buku, tetapi di Perpusda terdapat ragam macam kelas seperti kelas Bahasa Inggris, Jepang, Tari Topeng, Komputer dan sebagainya.
Sudut Baca Tjimanoek di Sabtu Ceria kali ini bertemakan “Perpustakaan semakin ramah untuk anak” bermaksud supaya perpustakaan ini semakin diminati dikalangan anak usia dini serta membudayakan minat membaca sejak dini kepada anak sehingga diharapkan ke depan akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Menurut kami banyak anak-anak yang memiliki potensi dari anak usia dini, bisa membaca bahkan anak TK/PAUD ini sudah banyak mengenal huruf, angka, hewan, tumbuhan baik menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa inggris,” ungkapnya.
Diharapkan Sulaeman, adanya Sudut Baca Tjimanoek akan terus berjalan sampai selesai apalagi dengan adanya kurikulum Merdeka ini sangat cocok untuk pembelajaran anak di luar ruangan.
“Terlebih anak-anak juga dapat mengenal lingkungan, sosial, alam dan pengetahuan-pengetahuan lainnya. Karena ini usia Golden Egg nya anak-anak, kalau kita tidak mendorongnya dari sekarang akan berimbas kurang baik bagi masa depannya. ( Nur 17 )