Depok, Pewaris Padjajaran.
Keluhan yang dilontarkan salah satu warga Depok yang menduga adanya pungli saat membuat SIM di Polres Metro Depok, membuat Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Boni memberikan penjelasan resmi.
“Biaya yang dimaksud sudah sesuai dengan ketentuan ya,” jelasnya.
Diterangkan Boni, ada seorang pemohon yang ingin perpanjangan SIM di loket pendaftaran Satlantas Polres Metro Depok sekitar pukul 09.00 WIB.
“Setelah yang bersangkutan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan psikologi. Yang bersangkutan sudah membayar biaya kesehatan sebesar Rp 25.000,- dan biaya psikologi sebesar Rp 60.000,-, di loket kesehatan dan psikologi,” ujarnya.
Pemohon datang ke loket pendaftaran. Disana, petugas menginformasikan biaya perpanjang SIM A dikenakan sebesar Rp 130 ribu. Pemohon kemudian meminta rincian atas biaya tersebut.
“Dikarenakan banyak pemohon mengantri , selanjutnya dia diajak oleh Aipda Peson ke ruangan teori untuk dijelaskan secara rinci biaya perpanjangan SIM sebesar Rp 130.000-,” ujarnya.
Dijelaskan, biaya Rp 130.000 itu adalah biaya PNBP SIM A Rp 80.000, Asuransi Rp 50.000. Petugas menjelaskan bahwa biaya asuransi sebesar Rp 50.000 adalah bersifat opsional (tidak wajib).
Hanya saja, ketika petugas menjelaskan rincian biaya tersebut, pemohon SIM tanpa ijin mengambil video. Dan ketika ditegur baik-baik untuk menghapus video yang bersangkutan malah marah.
“Lalu petugas menyarankan untuk membayar biaya itu di loket pendaftaran namun yang bersangkutan tidak ke loket pendaftaran tetapi langsung pergi membawa formulir pendaftaran perpanjangan SIM (kwitansi PNBP, surat ket. kesehatan dan hasil psikologi) tanpa membayar PNBP,” beber-Nya.
Petugas kemudian mencari pemohon tersebut namun tidak ada. Hingga sampai hari ini baru ada cuitan dari pemohon tersebut di sosial media.
“Baru keluar tweet dari akun yang bersangkutan berisi kompleinan atas biaya perpanjangan SIM di Polres Metro Depok,” kata-Nya.
Kasat Lantas menuturkan, biaya asuransi ditentukan oleh pihak Asuransi Bhakti Bhayangkara selaku pengampu asuransi dalam SIM. “Apapun biaya asuransi tidak diwajibkan,” ujar nya.
Ditempat yang sama salah satu Pemohon SIM , Andre mengatakan sangat senang dengan pelayanan yang di berikan oleh Para Petugas.
Para Petugas di Satpas Polres Depok sangat ramah , dan para Petugas pun memberikan penjelasan secara rinci mengenai biaya pembuatan SIM baru ataupun perpanjangan , tegas Andre. (Leo)