INDRAMAYU, Balongan, Pewaris Padjadjaran.
Sebagai kilang yang memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri khususnya untuk wilayah Ibu Kota, Jawa Barat, dan Banten, berbagai project kini terus dikebut pelaksanaannya agar bisa mendukung terciptanya kemandirian energi dalam negeri.
Selain Project Refinery Development Master Plan (RDMP) atau project pengembangan kilang, proyek lain yang saat ini tengah dikerjakan di Kilang Balongan adalah Revitalisasi Unit RCC (Residue Catalytic Cracking). Untuk mendukung kelancaran Revitalisai RCC, New Jetty atau dermaga baru juga dibangun di Kilang Balongan yang berfungsi sebagai sarana tambat kapal yang membawa peralatan berukuran besar untuk kebutuhan kilang.
Pembangunan New Jetty Kilang Balongan ini sendiri memakan waktu selama 7 bulan, dimana pemancangan perdana pembangunan New Jetty ini dilakukan pada 9 April 2021 lalu. New Jetty Kilang Balongan ini baru saja diresmikan oleh Senior Project Manager Revitalisasi RCC RU VI Balongan Sugeng Firmanto, bersama Manager Construction Revitalisasi RCC Muhammad Ramdhan.
Ditempat terpisah General Manager Project Balongan, Nugroho Mengatakan “Alhamdulillah proses pembangunan New Jetty untuk mendukung Revitalisasi ini berjalan dengan aman dan lancar berkat dukungan dan doa dari berbagai pihak internal maupun external”.
Pada penggunaan perdananya, New Jetty pada akhir November lalu digunakan sebagai sarana unloding Preflash Column untuk project RDMP. Kemudian, pada 30 Desember 2021 dijadwalkan material besar lainnya juga akan tiba melalui New Jetty ini yakni Orifice Chamber, dan dilanjutkan unloading Reactor yang menjadi inti pada project Revitalisasi RCC pada awal Januari 2022, ungkap Nugroho .
Sementara itu Senior Project Manager Revitalisasi RCC RU VI Balongan Sugeng Firmanto, menuturkan New Jetty ini dibangun dengan tujuan agar proses Revitalisasi RCC bisa berjalan lancar tanpa menganggu Jetty existing di Kilang Balongan yang cukup padat jadwal penggunaannya.
RDMP dan Revitalisasi RCC ini merupakan project strategis yang dikerjakan di Kilang Balongan dan cukup banyak menyerap tenaga kerja lokal pada pelaksanaannya. Dengan selesainya pembangunan dermaga baru ini, Kilang Balongan kini mempunyai dua Jetty atau dermaga, yakni Jetty Propylene yang berfungsi sebagai sarana loading Propylene, LPG dan Avtur, serta New Jetty sebagai sarana pendukung proyek Revitalisasi RCC.
Nantinya produk yang dihasilkan dari unit RCC ini merupakan produk dengan nilai ekonomi yang tinggi seperti LPG, Propylene, Polygasoline (Mogas dengan RON 98), Naptha High Octane (Komponen Blending Pertamax), Light Cycle Oil (LCO) serta Decant Oil (DCO). ( NUR 17 )