Karawang, PPJ
Kesebelasan Mandala One Heart yang di Manejeri H. Eunjang tersebut merupakan salah satu tim kesebelasan wakil dari Kabupaten Garut di Turnamen Sepak Bola ANNIVERSARY GAREKA FC yang mana turnamen ini diselenggarakan di Lapang Sepak Bola Bayur Lor tepatnya di Desa Bayur Lor Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang Jawa Barat. Turnamen tersebut di ikuti oleh 12 Kesebelasan dan sistim pertandingan di bagi 3 group, dimana Mandala Garut berada di gruop C bersama tuan rumah Relshop Karawang, Braga Buana FC Indramayu.
Menurut salah seorang pemain kesebelasan dari Garut Gungun yang diketahui juga berprofesi sebagai Jurnalis mengatakan bahwa di pertandingan pertama Mandala Garut mengakui ke unggulan materi pemain tuan rumah yang bermaterikan mantan pemain Persika Karawang, mantan pemain Semen Padang Dian dan mantan pemain Persita Tanggerang Edwar sedangkan dari Garut di perkuat Gungun salah satu Wartawan Garut, dan para pemain pentolan Mandala FC.
“ Materi pemain tuan rumah memang lebih unggul namun sebenarnya Mandala Garut dari awal berhasil mengimbangi permainan tuan rumah namun nasib baik memang berpihak ke kesebelasan tuan rumah, kita kecolongan akibat asiknya menyerang dan lengah ketika diserang balik hingga kemasukan gol kegawang Mandala FC hingga kedudukan berubah 1 – 0 untuk tuan rumah dan sampai akhir pertandingan kedudukan tidak berubah untuk kemenangan tuan rumah,” Ujar Gungun sewaktu di wawancarai seusai pertandingan.
Selanjutnya di pertandingan kedua Mandala FC melawan Braga Buana Indramayu dan berhasil menang 1- 0 akan tetapi Kalah selisih gol dari tuan rumah karena tuan rumah menang selisih gol dengan Mandala FC karena tuan rumah menang dengan Braga buana Indramayu 2 – 0 maka Mandala Garut FC gagal karena kalah selisih gol dari tuan rumah.
Menurut Manajer Mandala FC H. Eunjang dirinya tidak merasa kecewa kalau melihat permainan kita cuma kalah selisih gol dari tuan rumah,” Alhamdullah kita dapat kemenangan satu kali emang berat melawan tuan rumah karena kita kecapean menempuh perjalanan jauh tanpa istirahat dan langsung bertanding, hal ini dilakukan karena tidak ada perhatian dari Pemda Garut dan kurang dukungan dana.” Ungkapnya.
“Kami mengikuti open turnamen ini juga untuk dana pendaftaran dan akomodosi hasil dari patungan dan berharap kedepanya ada donator serta perhatian dari pemda Garut untuk membantu dalam hal anggaran,” Ujar pengusaha yang bergerak di bidang Properti Garut tersebut.
Hal senada pun di ungkapkan salah satu Pemain Edi Dj dirinya tidak kecewa meskipun Mandala Garut gagal ke Semifinal,” Kalau di lihat permainan kita bisa menguasai akan tetapi dewi fortuna belum memihak ke kita. ” Jelasnya.
Turnamen tersebut memainkan pertandingan 1 × 30 menit dan sehari ada 4 pertandingan, jadi satu kesebelasan bisa bertanding 2 kali sedangkan waktu pertandingan dilaksanakan tiap hari Minggu (27/9) di ikuti beberapa Kabupaten di antaranya tuan rumah Karawang, Garut, Cirebon, Bekasi, Indramayu, Bandung, Subang, Purwakarta dan dari luar Jawa Barat yang di undang adalah Kabupaten Berebes Jawa Tengah. (Gun)