Pangandaran Pewaris Padjadjaran.
Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) akan berakhir Rabu, 20 Mei 2020. Pemerintah Kabupaten Pangandaran
memutuskan tidak melanjutkan PSBB.
Hal tersebut di sampaikan Bupati
Pangandaran, H Jeje Wiradinata sa’at menggelar Launching penyaluran bantuan
paket sembako tahap kedua kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19, Dusun
dukuh satu Desa Parakanmanggu, Kec
Parigi Kabupaten Pangandaran Selasa, 19 Mei 2020, bahwa keputusan terdebut di
dasari dari perkembangan tingkat kasus penyebaran Covid-19, dimana Kabupaten
Pangandaran masih berada daerah zona hijau.
“Setelah diberlakukan
PSBB pada 6 Mei lalu dan berakhir pada Rabu 20 Mei 2020, kita tidak
melanjutkan PSBB,” ujar Bupati Jeje.
Menurut Bupati Jeje, meskipun
tidak memperpanjang PSBB, namun pemerintah daerah tetap melakukan
pengetatan wilayah.
“Tetapi tetap kita harus
melakukan pengetatan wilayah dan pengetatan wilayah itu sama dengan
perlakukannya PSBB maka ya sama aja,” ucap Jeje.
Bupati Jeje berharap, pertengahan bulan Juni 2020,
Pangandaran sudah normal dari pandemi Covid-19. apalagi masih berada di zona
hijau.
Pemkab juga mengeluarkan kebijakan untuk pelaksanaan solat Idul Fitri di lapangan terbuka, tentu dengan menjalankan protokol kesehatan.
Lanjut Bupati Jeje, apabila kasus
Covid-19 di Jakarta, Bodebek dan Bandung Raya sudah stabil dan cenderung
menurun, bahkan Pangandaran juga semakin baik, dirinya berharap pada
pertengahan Juni besok anak sudah mulai masuk sekolah, dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan.
“Saya sedang amati, mungkin pada
bulan Juni besok, obyek wisata juga sudah di buka,” harapnya.
Maka untuk mencapai harapan itu
semua, Jeje mengajak warga di Kab Pangandaran untuk disiplin melakukan arahan
dari pemerintah dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 agar Juni besok
Pangandaran sudah memasuki situasi new normal.
“Jadi harus disiplin, jangan abaikan, Dirumah aja, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan pakai masker. Kalau tidak ada kepentingan mendesak, jangan keluar rumah dan apabila kondisinya cepat normal, maka perekonomian pun akan pulih kembali,”pungkasnya. ( Ateng Jaelani ).