Majalengka, Pewaris Padjadjaran
SMAN 1 Sumberjaya menerima kedatangan Pemantau Pelaksanaan Revitalisasi Sekolah dari Kemendikdasmen. Dalam kesempatan itu, Petugas Pemantau, Panitia P2SP, Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas melakukan diskusi seputar permasalahan Pelaksanaan Revitalisasi Sekolah (Jumat 26 September 2025). Tim pemantau menyarankan apabila terkendala waktu bisa menambah pekerja atau melakukan lembur untuk mengejar target penyelesaian Pembangunan.
Konsultan Pengawas, Pipin Somantri menjelaskan secara umum tidak kendala yang berarti dalam pelaksanaan Pembangunan sesuai dengan RAB dan RKS yang sudah disahkan. Progres Pembangunan optimis sesuai jadwal yang ditetapkan bahkan pertengahan oktober diperkirakan progress sudah mencapai 50%.

Dengan adanya Program revitalisasi tahun 2025 ini yang kebetulan SMAN 1 Sumberjaya dipercaya menerima Program ini terlebih dikaitkan dengan kemajuan perkembangan jumlah siswa yang cukup pesat dan kondisi bangunan yang sudah 5 tahun ini belum mendapat rehab.
Kepala SMAN 1 Sumberjaya, Yayat Hidayat, merasa bersyukur dan berharap berdampak besar bagi kenyamanan belajar siswa, kemudian, Kepala Sekolah menyampaikan permohonan maaf kepada Rekan Media dan LSM sebagai kontrol sosial dan pengawal proses Pembangunan, apabila tidak bisa melayani pemberian informai secara langsung dari Beliau.
Jika tidak ada kegiatan dinas di luar sekolah , insya Allah menerima dengan tangan terbuka. Jika ada kegiatan dinas di luar sekolah, selain kepada Wakasek, Beliau juga selalu memberitahu tahu dan berpesan kepada Satpam dan kami sudah menunjuk PPID dalam kegiatan ini, wakasek Humas dan Wakasek Sapras.
Sekolah adalah bukan area pribadi, sehingga kami tidak bisa menghalangi wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik termasuk pengambilan foto, sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (1) UU Pers. Meskipun demikian, mohon maaf demi menjaga keamanan dan kenyamanan sekolah sesuai SOP penerimaan tamu, satpam dan guru piket akan meminta untuk mengisi buku tamu, Jika Pers/LSM yang baru berkunjung ke sekolah akan diminta menunjukkan Kartu Identitas, kemudian satpam / guru piket akan mengantar tamu tersebut ke orang yang mau dikunjungi.
Menurut, DB.SETIABUDHI, S.H., M.Pd, Ketua Umum LSM PENJARA INDONESIA, SMAN 1 Sumberjaya termasuk sekolah yang welcome apabila kedatangan tamu Pers/LSM baik dari Majalengka, Cirebon maupun Bandung. Ketika harus menandatangani buku tamu, memang terasa ribet, tapi kami tetap menjaga dan menghormati SOP yang berlaku di sekolah.
Kita sering mendengar ada oknum yang mengaku anggota Pers/LSM yang datang ke sekolah padahal sebenarnya bukan, sehingga bisa mencoreng nama baik Pers/LSM.
Kepala SMAN 1 Sumberjaya sekali lagi memohon doa dan dukungannya dari semua fihak sehigga Program Revitalisasi 2025 di SMAN 1 Sumberjaya berjalan dengan lancar tepat waktu tanpa ada kendala. (Lena).