Majalengka, Pewaris Padjadjaran
Rumah Sakit Umum Daerah Talaga (RSUD ) Talaga diharapkan bisa mencukupi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi rakyat yang berada di kawasan selatan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Rumah Sakit yang berada di jalan Raya Talaga – Cikijing blok Cikuta Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka mempunyai Gedung yang sangat refsentatif dengan 4 lantai bangunan serta area parkir yang luas.
Pembangunan Rumah Sakit yang menelan biaya kurang lebih 200 miliar tersebut mulai dibangun tahun 2019 dan selesai selama tiga tahun karena terkendala pandemi Covid – 19.
Dan mulai Sabtu , 14 Oktober 2023 Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Talaga type C mulai beroprasi setelah di launching oleh Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M. M.Pd .
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka H. Agus Susanto, S. Sos, MSi dalam laporanya mengatakan bahwa launching RSUD Talaga hari ini , Sabtu (14/10) merupakan tanda mulai beroperasinya kegiatan pelayanan kesehatan di RSUD Talaga.
Menurut Agus RSUD Talaga yang merupakan type C telah didukung dengan sumber daya tenaga kesehatan diantaranya Direktur , serta bagian – bagian dibantu empat dokter dan tenaga keperawatan.
Keberadaan lahan RSUD Talaga sekitar 40.000 meter persegi, dengan luas bangunan mencapai sekitar 26.000 meter persegi. Sebanyak 14.000 meter persegi dari luas lahan tersebut telah dialokasikan sebagai area hijau dan area pengembangan.
Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M. M.Pd mengatakan bahwa diawal dari keluh kesah masyarakat wilayah selatan terkait belum adanya Rumah Sakit di wilayah selatan. Maka sejak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 , kita berkordinasi dengan pemerintah pusat dengan bantuan anggota dewan .
” Selama ini masyarakat yang ada di sebelas kecamatan wilayah selatan untuk dirawat kebanyakan ke Rumah Sakit tetangga , Kuningan dan Sumedang, maka saya meminta bantuan kepada pemerintah pusat yang di bantu Anggota DPR RI Bapak TB . Hasanudin dan terealisasi anggaran 96 milar pada tahun 2019, dan tahun 2020 dari Provinsi dibantu 75 milar , sedangkan dari APBD Kabupaten kita anggarkan 50 miliar, ” tutur Bupati.
Walaupun terkendala Covid -19 akhirnya pembangunan Rumah Sakit Talaga bisa diselesaikan dan dipergunakan untuk masyarakat Majalengka , diharapkan keberadaan Rumah Sakit ini menjadi salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang menjadi wujud peningakatan IPM .
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa kehadiran Rumah Sakit Talaga , walapun masih ada kekurangan sarana serta belum adanya kerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan tapi Pemkab Majalengka akan menggratiskan pelayanan selama enam bulan.
” Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan optimal kepada masyarakat, maka saya instruksikan kepada Dinkes dan RSUD Talaga untuk mengratiskan pelayanan ,” harap Bupati.
Bupati berharap agar masyarakat di wilayah selatan bisa memanfaatkan fasiltas Rumah Sakit ini, dan secara bertahap akan terus dibenahi dengan segala fasilitas yang memadai.
Sementara salah seorang warga Cikijing Dedi Kurniawan saat diminta komentarnya merasa senang dengan adanya Rumah Sakit Talaga , Dedi berharap dengan keberadaan Rumah Sakit ini bisa membantu masyarakat yang berobat dan rawat inap tidak perlu jauh – jauh ke Kuningan. ( Sumarya /Diskominfo Majalengka )