Bandung, Pewaris Padjadjaran
Dalam memperingati Hari Anti Korupsi LSM PEMUDA Dan MAHASISWA adakan Aksi Unjuk Rasa di Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat (21/12/21).
Kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat merupakan Instansi Pemerintahan dibawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI yang diberikan kewenangan untuk mengelola anggaran dan salah satu anggaran yang di gelontorkan yaitu untuk pembangunan Infrastruktur di Bidang Jalan, dimana dalam proyek yang dikelola tentunya ada dana Negara yang begitu besar yang disalurkan setiap tahunnya.
Menurut Ketua Umum DPP LSM Pemuda Koswara Hanafi dalam orasinya mengatakan bahwa, “Di kantor BBPJN DKI Jakarta – Jawa Barat ini ada dana segar yang begitu besar yang dikhawatirkan menggoda para koruptor untuk ikut serta menggerogotinya, bak keju di atas nampan, tikus tergiur untuk mencuri curi celah serta kesempatan untuk memakannya, oleh sebab itu kita sebagai elemen masyarakat perlu melakukan pengawasan yang instensif terhadap proyek-proyek Pemerintah ataupun Pengadaan Barang atau Jasa.” Ucap Koswara yang berdiri di atas mobil komandonya.
“Aksi unjuk rasa yang hari ini kita gelar merupakan bentuk peringatan dalam Hari Anti Korupsi sekaligus mengingatkan kepada seluruh Pejabat Pemerintah khususnya di lingkungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat agar bekerja sesuai dengan amanat undang – undang jangan sampai ada unsur korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial dan sendi sendi ekonomi di semua lapisan masyarakat serta jangan sampai keluar dari koridor hukum yang dapat menodai serta mencederai instansi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.” Tegas Koswara dan terlihat dalam orasinya di iringi kepulan asap dari ban bekas yang dibakar para Mahasiswa.
Selanjutnya menurut Ketua perwakilan dari Mahasiswa sekaligus sebagai Ketua DPD LSM PEMUDA Jawa Barat Rizki juga menyampaikan bahwa dirinya selaku warga Jawa Barat mendukung penuh pembangunan yang dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat jika tujuannya demi kemajuan Provinsi Jawa Barat.” Ujarnya.
“Namun apabila ditemukan dilapangan maupun ada informasi ada penyimpangan atau KKN dalam pelaksanaannya, dirinya tak segan melaporkan kepihak APH bila perlu turun kejalan lagi melakukan aksi unjuk rasa namun bukan disini tapi ke Bapak Menteri PUPR di Jakarta.” Imbuhnya.
“Dan kami selaku elemen masyarakat yang tergabung dalam LSM PEMUDA dan MAHASISWA dalam acara memperingati hari anti korupsi ini meminta : 1. Bersihkan Kementerian PUPR dari segala bentuk praktik korupsi, 2. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat segera melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh Kepala Satker dan PPK di lingkup kerja Provinsi Jawa Barat, 3. Lakukan evaluasi serta audit seluruh proyek yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional dibawah naungan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat.”Pungkasnya.
Aksi unjuk rasa pun ditutup oleh Ketua DPC Kota Cimahi Adang SH yang didampingi oleh Sekjen DPP Ungkap M sekaligus pembacaan doa lalu peserta aksi pun membubarkan diri dengan tertib dibawah pengawalan pihak Kepolisian Polrestabes Bandung dan Polsek Arcamanik Polda Jabar. (Lena).