Subang, PPJ
Budidaya Tanaman Jahe kini menjadi salah satu primadona palawija yang bisa di andalkan bagi para petani (jahe) yang ada di seluruh pelosok di negara Indonesia, dan begitu pula bagi Badan Usaha milik Desa (bumdes) Karya Mekar yang ada di Desa Cimanggu Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
Bumdes Karya Mekar Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang, sekarang ini sedang giat membudidayakan tanaman jahe yakni jenis Jahe Jawara, jahe emprit yang di tambah lagi dengan jenis tanaman lainya seperti alpukat menjadi primadona untuk desa Karya Mekar Kabupaten Subang.
Bupati Subang H. Ruhimat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kang Jimat jum,at 2 oktober 2020 meresmikan lahan untuk membudidayakan jahe Jawara, jahe emprit seluas 10 hektar dan 25 hektar buat tanaman alpukat yang berlokasi di Pasir Jaka Desa Cimanggu Kecamatan Cisalak.
Ketua Bumdes Karya Mekar H. Endang sekaligus sebagai tokoh di desa cimanggu pada saat di wawancarai beliau mengatakan, “Semoga para petani jahe dan alpukat yang ada di desa Cimanggu ini kelak bisa meningkatkan penghasilanya supaya bisa merubah taraf kehidupan masyarakat.” Ujarnya.
“ Memang tidak semudah apa yang di ucapkan untuk mengelola desa dan menaikan taraf hidup para petani jahe dan alpukat kita perlu keseriusan dan keuletan dalam mengelolanya dan ada salah satu contoh petani yang sudah berjalan dan berkembang yaitu para petani penghasil porang.” Ungkapnya.
“Untuk mencapai keberhasilan tersebut kata H. Endang telah mendatangkan tenaga ahli yang berkompeten sesuai di bidangnya masing masing dan semua tenaga ahli tersebut berasal dari tenaga ahli yang ada di pelosok Kabupaten Subang.” Terangnya.
Ketika tim PPJ menanyakan alasan focus dalam memajukan Bumdes Karya Mekar menggeluti usaha dibidang pertanian penghasil Jahe dan Alpukat H Endang mengatakan, “Untuk memberikan edukasi kepada para petani supaya bisa mendongkrak pendapatan asli desa khususnya pendapatan masyarakat, serta Bumdes yang ada di Desa Cimanggu bisa lebih berkembang dan lebih maju lagi,” Pungkas H Endang menutup pembicaraan. (Endang, Sutia)
