Majalengka, Pewaris Padjadjaran
Pada Tahun 2024 ini Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk fisik pembangunan sekolah SD dan SMP yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka dengan dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok Masyarakat (POKMAS) yang dibentuk sekolah dengan melibatkan Komite Sekolah dan Masyarakat.
Namun menurut isu di lapangan bahwa banyaknya orang yang menawarkan kerjasama baik itu untuk pengadaan material bahan bangunan atau lainnya. Bahkan organisasi DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Kabupaten Majalengka disebut ada di dalamnya untuk mensuplay salah satu bahan material bangunan ke beberapa sekolah yang akan melaksanakan pembangunan tersebut.
Atas informasi yang berkembang di lapangan tersebut, kami awak media mencoba konfirmasi dengan Ketua DPD IWOI Kabupaten Majalengka yakni Fahmi Ikhwanus Shofa.
Ditemui dirumahnya, Fahmi menjawab dengan tegas bahwa DPD IWOI Kabupaten Majalengka tidak ada kerjasama dengan pihak sekolah terkait salah satu suplai bahan material bangunan untuk pembangunan sekolah.
“Saya sebagai ketua DPD IWOI Kabupaten Majalengka tegaskan organisasi kami tidak ada kerjasama dengan pihak sekolah untuk mensuplai salah satu bahan material bangunan kepada pihak sekolah dan kami organisasi IWOI jelas akan menolaknya”.tegasnya.
Fahmi juga menegaskan lagi, bila ada oknum yang mengatasnamakan organisasi IWOI dengan menawarkan suatu kerjasama untuk pembangunan sekolah. Dirinya berharap, pihak sekolah, kabid disdik, ketua MKKS SMP ataupun KKKS untuk menolaknya.
“Jika ada oknum yang mengatasnamakan organisasi IWOI datang ke sekolah-sekolah untuk meminta kerjasama yang berkaitan dengan pembangunan sekolah baik itu material bahan bangunan atau lainnya. Saya harap pihak sekolah, Kabid SD dan SMP Disdik Majalengka, Ketua MKKS SMP ataupun ketua KKKS SD untuk menolaknya. Karena itu diluar tanggung jawab organisasi kami bilamana nanti kemudian hari ada suatu persoalan”.tegasnya lagi. Kamis, (06/06/24). (Sumarya) .