Kab. Bandung, Pewaris Padjadjaran
Terkait kegiatan audiensi oleh Aliansi Lembaga yang direncanakan diadakan pada hari Senin (19 Juni 2023 / Red), yakni Ormas GIBAS Kabupaten Bandung, LSM BARA API, Media Pewaris Padjadjaran dan Media Buser News dikabarkan batal digelar. Hal itu ditegaskan oleh masing – masing perwakilan Lembaga.
Dalam keterangan resminya, Dani Ramdani atau yang akrab disapa Deni Ojog, Ketua Ormas GIBAS Kabupaten Bandung ketika ditemui awak media di Sekretariat Aliansi Lembaga menyatakan, batalnya audiensi digelar adalah karena simpang siurnya informasi yang mereka terima di lapangan.
“Menurut hasil penelusuran pihak kami, rumitnya permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bandung ternyata masih menimbulkan tanda tanya dan malah bukan mustahil berbagai isyu miring yang berkembang selama ini di lapangan bernuansa kebenaran, makanya kami menetapkan sikap akan menunggu terlebih dahulu kebenaran infomasi yang ada.” tegas Deni Ojog.
Senada dengan Deni Ojog, Koordinator LSM BARA API, Gunawan, juga menyatakan sikap menunggu hasil penelusuran team nya lebih lanjut.
“Kami tentu turut prihatin dengan situasi dan kondisi Kabupaten Bandung saat ini, tapi jika memang apa apa yang dikabarkan sebagai isyu miring dan negatif selama ini ternyata benar adanya, tentu hal itu akan menimbulkan penyesalan tersendiri bagi pihak kami kalau di kemudian hari ada tudingan LSM BARA API mendukung hal yang salah. Itu sebabnya kami pastikan bahwa kami akan memantau saja dulu perkembangan situasi yang ada.” papar Gunawan.
Di tempat yang sama, Ungkap Marpaung selaku Pimpinan Umum Media Pewaris Padjadjaran menegaskan pihaknya akan independen menyikapi kisruh yang saat ini terjadi.
“Sebagai insan Pers, tentunya bentuk independensi yang kita kedepankan, meski keberpihakan terhadap kebenaran pastilah harus diupayakan, akan tetapi, jika ternyata kita berpihak pada kesalahan, hal itu sudah pasti salah.” terang Ungkap tegas.
“Kami juga seperti rekan rekan Ormas dan LSM akan menunggu kepastian informasi untuk menetapkan langkah ke depan.” tambahnya.
Begitupun Atim Sunardi mewakili Media Buser News memastikan pihaknya akan tetap independen dan tidak akan mendukung pihak yang salah.
“Meski sebagai Putra Daerah Kabupaten Bandung, jika memang kesalahan itu dilakukan oleh pihak atau oknum warga maupun pihak pemegang kebijakan di Kabupaten Bandung, kami tentu tidak akan sudi membelanya.” urai Atim.
Sebagai pengingat, rencana audiensi yang digagas elemen masyarakat Kabupaten Bandung yang menyatakan diri sebagai Aliansi Lembaga tersebut berkaitan dengan maraknya informasi yang disinyalir telah menyudutkan Bupati Bandung dan beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang terakhir dikabarkan malah telah dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum di Pusat dan Daerah. Hal itu menimbulkan inisiatif Aliansi Lembaga yang sebelumnya merasa perlu untuk turut mendukung kondusifitas Kabupaten Bandung dengan memberi dukungan dalam keberlangsungan Pemerintahan Kabupaten Bandung sampai batas akhir masa jabatan Bupati, dimana hal itu dikuatkan dengan rencana audiensi oleh Aliansi Lembaga dengan mengirimkan surat resmi permohonan audiensi. Namun belakangan diketahui rencana audiensi dipastikan gagal digelar.