INDRAMAYU — Pewaris Padjadjaran.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana bersama jajaran dan sejumlah instansi terkait di lingkungan Pemkab Indramayu menghadiri West Java Digital Services International Festival 2022 di Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor Sumedang Jawa Barat, Kamis (22/12).
Kehadiran Kadis Kominfo Kabupaten Indramayu mewakili Bupati Indramayu Nina Agustina dalam kegiatan West Java Digital Services International Festival 2022 bersama 85 Bupati dan 18 Walikota se-Indonesia yang digelar 22 hingga 23 Desember 2022.
West Java Digital Services International Festival 2022 yang bertujuan membangun komitmen seluruh stakeholders tentang pentingnya Digital Services Living Lab sebagai aktualisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini juga dihadiri Menpan RB Azwar Anas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) RI Luhut Binsar Pandjaitan membuka secara resmi West Java Digital Services International Festival 2022. Dalam rentang dua hari terdapat agenda penting salah satunya talkshow yang terbagi dalam dua sesi yaitu komitmen dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota
Dikatakan Luhut, penerapan SPBE akan berdampak pada semua pemangku kepentingan khususnya kebijakan pemerintah dalam menguatkan langkah terkait implementasi digital yang kemudian sistem akan transparan dan meminimalisir terjadinya tindakan melawan hukum.
Luhut mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Ridwan Kamil bisa membangun implementasi SPBE dengan baik terlebih dalam mendorong pemerintahan di masing-masing daerah untuk melakukan hal yang sama.
“Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah membuat sistem digitalisasi yang makin bagus. Beliau dalam sambutannya tadi memberi contoh hanya berbicara satu saja, lalu mesin itu yang membuat pidatonya,” katanya.
Menurutnya, revolusi teknologi sudah semakin cepat dan pemerintah harus ikut terlibat di dalamnya demi kebaikan. Terkait hal itu, ia pun mengapresiasi atas pencanangan program kolaboratif SPBE antara Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.
“Untuk efisiensi, untuk mencegah korupsi, untuk menerima pendapatan negara dan mencerdaskan bangsa ini,” paparnya.
Diharapkan Luhut, program kolaboratif terkait SPBE tersebut, rencananya akan diaplikasikan di seluruh daerah yang ada di Indonesia.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, kondisi saat ini di Jawa Barat tengah menyempurnakan SPBE. Sehingga katanya, kolaboratif SPBE tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk menekan OTT, sebagaimana yang diungkapkan oleh Menkomarves.
Selanjutnya Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana mengutarakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mendorong tranformasi reformasi birokrasi melalui berbagai program salah satunya melalui program Lebu Digital (Le-Dig), Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta ) dan implementasi SPBE di masing-masing organisasi perangkat daerah.
Melalui West Java Digital Services International Festival 2022 akan terus mendorong bagaimana program kolaboratif SPBE bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk transformasi reformasi birokrasi yang selaras dengan perkembangan digitalisasi guna mewujudkan Indramayu yang Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat). ( Nur 17 )