Garut Pewaris Padjadjaran.
Sedikitnya ada delapan Desa di Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Garut ,terendam banjir dampak dari luapan kedua Sungai yakni sungai Cipalebuh dan sungan Cikaso,pada Kamis malam (22 September 2022).
“Kedelapan desa itu diantaranya, Desa Sirnabakti, Pameungpeuk, Bojong, Mandalakasih, Bojong Kidul, Jatimulya, Desa Mancagahar serta Desa Paas,”Tutur Camat Tatang Suryana.
Masih menurut Camat Tatang,” Peristiwa terendamnya delapan desa di wilayah kerjanya, terjadi sekira pukul 23.30 WIB, setelah hujan lebat mengguyur kawasan Pameungpeuk dan sekitarnya yang berlangsung sejak sore hingga malam hari. “Ujarnya.
“Ratusan rumah penduduk terendam air sekira 0,5 sampai dengan 1 meter akibat banjir tersebut.”Ungkapnya.
Dikatakan Tatang,” di Desa Sirnabakti terdapat 200 rumah terendam banjir, terdiri 80 rumah di Kampung Leuwi genteng, dan 120 rumah di Kampung Sirnagalih,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Banjir yang merendam desa Pameungpeuk, puluhan rumah yang di huni sekitar 300 orang, sebanyak 90 orang siungsikan ke tempat yang aman.” Imbuh Tatang.
“Sementara di Desa Paas banjir merendam ratusan rumah yang di huni sekitar 239 Kepala Keluarga (KK), sedangkan untuk Desa Mandalakasih, Jatimulya, Mancagahar, Bojong dan Bojong Kidul, pihaknya belum menerima laporan terperinci,” Pungkas Tatang. ( Iwan Setiawan ).