Indramayu, Balongan – Pewaris Padjadjaran.
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia pada tahun 2022 ini terasa berbeda dibandingkan dengan peringatan-peringatan sebelumnya, Setelah 2 tahun tidak melaksanakan pesta rakyat akibat pandemi, tahun ini peringatan HUT RI di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari turnamen berbagai cabang olah raga dan pentas seni, permainan rakyat, bazar, kesenian daerah, hingga Karnaval fashion week.
Kegiatan Karnaval di RU VI sendiri dilaksanakan usai Nonton Bareng Upacara Virtual yang digelar PT Pertamina (Persero), Rabu (17/7/2022). Karnaval Hari Kemerdekaan ini mendapat antusias yang cukup besar dari keluarga besar RU VI. Pada Karnaval ini pekerja RU VI tampil dengan pakaian daerah hingga kostum kreasi, sedangkan anak-anak juga turut serta dengan mengikuti pawai sepeda hias. Tidak hanya itu, pada Karnaval ini juga turut diisi dengan sosialisasi Tata Nilai budaya BUMN yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) yang diharapkan bisa menjadi pedoman bagi manajemen BUMN dan seluruh pekerja dan mitra kerja sehingga dapat bekerja dengan benar demi kepentingan bangsa.
General Manager PT KPI Refinery Unit VI Balongan Diandoro Arifian mengatakan, peringatan HUT RI ke-77 ini eforia positif-nya sangat besar, terlihat dari totalitas parade yang ditampilkan. hal ini, kata GM, menandakan rasa nasionalisme pekerja, mitra kerja dan keluarga sangat besar terhadap negara Indonesia yang kita cintai.
“Semoga kegiatan ini memberikan keberkahan untuk pekerja dan perusahaan, serta semakin meningkatkan nasionalisme kita untuk mengisi kemerdekaan dengan terus menjaga kandalan kilang demi memenuhi kebutuhan energy dalam negeri” Ungkap Diandoro.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Refinery Unit VI Balongan Imam Rismanto menuturkan, selain mengadakan kegiatan di internal perusahaan, dalam memeriahkan HUT RI-77 ini, Pertamina RU VI Balongan juga turut menyalurkan bantuan partisipasi dalam mendukung masyakarat desa penyangga dan organisasi kepemudaan untuk mengadakan berbagai kegiatan.
Bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan perusahaan kepada masyarakat dalam mengisi kegiatan agar makna kemerdekaan ini bisa menjadi moment meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat agar turut menjadi garda terdepan dalam mempertahankan kemerdekaan yang diwarisi oleh para pejuang terdahulu.
“Semoga perhatian yang kami berikan ini selain bisa membangkitkan semangat nasionalisme, juga menjadi sarana mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat”, Terang Imam. ( Nur 17 )